Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 01 Juni 2022 | 08:33 WIB
Kampus Universitas Brawijaya ( UB ) Malang [SuaraMalang/Bob Bimantara]

SuaraMalang.id - Kasus mahasiswa Universitas Brawijaya ( UB ) Malang yang menjadi simpatisan ISIS masih menjadi salah satu isu ramai di Malang Jawa Timur ( Jatim ).

Selain itu, masih ada sejumlah isu penting di Jatim kemarin, Selasa (31/05/2022). Berikut ini deretan peristiwanya:

1. Mahasiswa UB Simpatisan ISIS

Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Brawijaya berinisial IA ditangkap Densus 88, Senin (23/5/2022) kemarin.

Baca Juga: Isi Kuliah Tamu di Kediri, Kasad Jenderal Dudung Singgung Penangkapan Mahasiswa UB Simpatisan ISIS

Mahasiswa angkatan 2019 itu ditangkap karena diduga membantu pengumpulan dana ISIS di Indonesia. Kasus itu mendapat respons dari Dosen FISIP UB Yusli Effendi.

Yusli berkomentar keras dan mengaku tidak pernah mengajar IA di kelas. Namun, dia mengetahui IA mempunyai ideologis ekstremis tersebut dari informasi dosen pengajar IA.

Yusli mencoba untuk mencaritahu bagaimana pemikiran IA. Instagram IA pun dipantaunya pada tahun 2019 itu.

"Saya lihat instagramnya baru ketahuan kalau memang ideologinya radikalisme seperti itu," ujarnya.

2. Kepala Dinas Pendidikan Probolinggo tersangka korupsi Bosda

Baca Juga: Pasar Hewan di Malang Boleh Buka, Khusus Wilayah Tak Terdampak PMK

Kemarin sejumlah pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Probolinggo terjerat kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Sekolah (Bosda) 2022.

Bahkan Kepala Dinas Pendidikan berinisial MS ikut menjadi tersangka dan telah ditahan oleh kejaksaan. Merespons kasus itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.

"Mari kita ikuti dan hormati bersama proses hukum yang ada serta tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio, Selasa (31/05/2022).

Ia menjelaskan pihaknya sejak awal selalu menekankan agar semua perangkat daerah harus berpedoman pada aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan sesuai dengan regulasi yang berlaku. "Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut," ucapnya.

3. Wabah PMK di Probolinggo

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjangkiti ternak di sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ). Bahkan di Probolinggo, satu Koperasi Unit Desa (KUD) sampai harus memberlakukan lockdown.

Penguncian wilayah bagi keluar-masuk ternak itu dilakukan setelah ratusan ekor sapi perahnya terkena virus PMK. Dari ratusan sapi itu, sebelas ekor diantaranya mati.

"Lockdown itu sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah penyebaran wabah PMK, yakni mulai dari kunjungan antar-peternak hingga petugas," kata Pengurus Bidang Usaha KUD Argopuro Suloso di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Selasa (31/05/2022).

Menurutnya, jumlah sapi perah mitra KUD Argopuro di Kecamatan Krucil yang terpapar wabah PMK sudah mencapai 229 ekor dari total populasi 7.375 ekor, dan dari jumlah yang terpapar tersebut tercatat 11 ekor diantaranya mati.

4. Perda tentang Janda di Banyuwangi

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda menetang wacana peraturan daerah (Perda) tentang janda. Usulan yang dihembuskan Ketua Fraksi PPP DPRD Banyuwangi Basir Khadim itu dinilainya tak penting.

“Kita tidak akan mungkin sepakat dengan inisiatif Raperda itu. Karena itu bukan urusan program dan solusi,” katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id, Selasa (31/5/2022).

Secara administrasi, lanjut dia, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi belum menerima usulan inisiatif tentang Raperda Janda.

“Saya kira inisiatif Raperda Janda tidak menjadi penting. Harusnya yang lebih dikedepankan adalah bagaimana dewan menjalankan 3 fungsinya. Yakni Budgeting, Controlling dan Legislasi,” sambung Ficky.

Load More