SuaraMalang.id - Kasus mahasiswa Universitas Brawijaya ( UB ) Malang yang menjadi simpatisan ISIS masih menjadi salah satu isu ramai di Malang Jawa Timur ( Jatim ).
Selain itu, masih ada sejumlah isu penting di Jatim kemarin, Selasa (31/05/2022). Berikut ini deretan peristiwanya:
1. Mahasiswa UB Simpatisan ISIS
Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Brawijaya berinisial IA ditangkap Densus 88, Senin (23/5/2022) kemarin.
Mahasiswa angkatan 2019 itu ditangkap karena diduga membantu pengumpulan dana ISIS di Indonesia. Kasus itu mendapat respons dari Dosen FISIP UB Yusli Effendi.
Yusli berkomentar keras dan mengaku tidak pernah mengajar IA di kelas. Namun, dia mengetahui IA mempunyai ideologis ekstremis tersebut dari informasi dosen pengajar IA.
Yusli mencoba untuk mencaritahu bagaimana pemikiran IA. Instagram IA pun dipantaunya pada tahun 2019 itu.
"Saya lihat instagramnya baru ketahuan kalau memang ideologinya radikalisme seperti itu," ujarnya.
2. Kepala Dinas Pendidikan Probolinggo tersangka korupsi Bosda
Baca Juga: Isi Kuliah Tamu di Kediri, Kasad Jenderal Dudung Singgung Penangkapan Mahasiswa UB Simpatisan ISIS
Kemarin sejumlah pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Probolinggo terjerat kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Sekolah (Bosda) 2022.
Bahkan Kepala Dinas Pendidikan berinisial MS ikut menjadi tersangka dan telah ditahan oleh kejaksaan. Merespons kasus itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
"Mari kita ikuti dan hormati bersama proses hukum yang ada serta tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio, Selasa (31/05/2022).
Ia menjelaskan pihaknya sejak awal selalu menekankan agar semua perangkat daerah harus berpedoman pada aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan sesuai dengan regulasi yang berlaku. "Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut," ucapnya.
3. Wabah PMK di Probolinggo
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjangkiti ternak di sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ). Bahkan di Probolinggo, satu Koperasi Unit Desa (KUD) sampai harus memberlakukan lockdown.
Berita Terkait
-
Isi Kuliah Tamu di Kediri, Kasad Jenderal Dudung Singgung Penangkapan Mahasiswa UB Simpatisan ISIS
-
Pasar Hewan di Malang Boleh Buka, Khusus Wilayah Tak Terdampak PMK
-
Diduga Mengedarkan Minyak Goreng Ilegal, Polisi Gerebek Rumah di Singosari Malang
-
Terduga Teroris Mahasiswa UB Malang Terpapar Ideologi Ekstrem dari Komunitasnya
-
Mahasiswa UB Malang yang Ditangkap ISIS Sebar Propaganda Kebencian Pada NU dan Anggap Syiah Harus Dibunuh
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025