SuaraMalang.id - Perahu 'Izabela' terbalik usai diterjang ombak Pantai Jolangkung Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Akibatnya, seorang nelayan tewas tenggelam.
Nelayan tersebut adalah Hadi Sudarminto (35) warga Dusun Krajan Tengah, Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Hadi melaut bersama rekannya, Elok Harmanto (40) warga Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan sekitar pukul 10.30, Jumat (27/5/2022).
Kasat Polairud Polres Malang AKP Totok Suprapto menjelaskan, saat melaut dua nelayan tersebut dikagetkan ombak yang berasal dari pinggiran karang. Ombaknya cukup tinggi dan menyebabkan perahu boat warna putih yang dinaiki dua nelayan itu terbalik.
Baca Juga: Diduga Tak Pasang Jangkar, Kapal Tanker Terdorong Angin Hantam Kapal Nelayan di Baru Tengah
"Perahu korban terbalik pukul 10.30 dan laporan diterima pukul 11.15," kata Totok dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022).
Totok menjelaskan, sekitar pukul 12.00 kemarin, perahu tersebut sudah berada di pinggiran pantai serta nelayan yang meninggal dan selamat. Petugas yang berada di tempat langsung mengevakuasi dan tidak melakukan pencarian.
"Berdasarkan kesaksian yang selamat itu ombak pinggiran karang itu sekitar dua meter," kata dia.
Nelayan yang selamat, yakni Elok bisa menyelamatkan nyawanya karena masih bisa berenang hingga ke tepian.
"Iya dia (Elok) cukup pandai berenang dan berhasil selamat hingga ke tepian," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Totok, perahu boat tersebut ternyata tidak dilengkapi alat keamanan untuk melaut, seperti pelampung, ring buoy, atau pemadam kebakaran.
"Untuk itu kami mengimbau kepada para nelayan agar mengecek dan membawa alat kemanan melaut," tuturnya.
Peristiwa ini pun dianggap keluarga korban sebagai musibah. Totok menuturkan, keluarga korban ikhlas dan menolak diotopsi ataupun dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.
"Langsung dievakuasi, korban meninggal dunia dan korban selamat dibawa ke Puskesmas Sumbermanjing Wetan," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Manajemen Arema FC Bangun Training Center Seluas 2,8 Hektare di Malang
-
Solusi untuk Nelayan Indonesia Pelintas Batas, KKP Siapkan Mata Pencaharian Alternatif
-
Bawa Kantong Plastik, Bapak-bapak Ini Ternyata Curi Sepatu di Masjid Sabilillah Malang
-
Diduga Tak Pasang Jangkar, Kapal Tanker Terdorong Angin Hantam Kapal Nelayan di Baru Tengah
-
Anak Berkebutuhan Khusus Hanyut di Sungai Brantas Kota Malang
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI