Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 27 Mei 2022 | 14:06 WIB
Seorang anak berkebutuhan khusus hanyut di Sungai Brantas Kota Malang, Jumat (27/5/2022) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) Alya (8) hanyut di Sungai Brantas, Kota Malang. Ia ditemukan warga setelah satu jam dilaporkan hilang dari rumahnya Jalan Mayjen Panjaitan Gang 8 Kecamatan Klojen, Jumat (27/5/2022).

Paman korban, Arif (42) menjelaskan, saat itu Alya sudah siap berangkat untuk diantar ayahnya ke sekolah. Alya sudah mengenakan seragamnya. Namun, ayah dan ibunya masih sibuk mengurusi dua adiknya.

"Jadi waktu pagi itu sudah siap berangkat. Tapi ya karena dua adiknya harus diurus jadi bapak sama ibunya ngurusi adik-adiknya dulu," kata dia, Jumat (27/5/2022).

Arif waktu itu, juga sempat melihat Alya sekitar pukul 06.30, namun tidak tahu persis hendak kemana.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Ditangkap Densus 88 Dikenal Kritis, Sangat Tertarik Mempelajari Seluk-beluk Teroris

"06.30 saya lihat, saya pas di luar. Saya gak tahu karena posisi saya ke jalan raya," ujarnya.

Biasanya, kata Arif, Alya menuju ke rumah tetangganya sambil menunggu ayahnya. Dia pun tidak was-was saat melihat Alya tanpa pengawasan.

"Biasanya ketemu main ke rumah warga, cuman tadi gak ketemu. Maksudnya gak kepikiran kalau main di sana (sungai) karena gak boleh," tuturnya.

Ayah Alya, kata Arif, mencari anaknya tidak ketemu. Dengan bantuan warga pun tetap tidak ketemu juga. Setiap rumah tetangga yang biasa disambangi Alya tidak ditemukan keberadaanya.

"Terus ayahnya mencari lama gak ketemu, semua di kampung cari semua," ujarnya.

Baca Juga: Peternak di Kota Malang 'Lemes', Sapi-sapinya yang Sehat dari PMK Tak Laku

Sekitar satu jam setengah kemudian akhirnya Alya ditemukan. Warga sekitar mendapat informasi Alya ditemukan di sungai brantas, berjarak 200 atau 300 meter dari rumah Alya.

"Dari sini 200 sampai 300 meter ketemunya itu. Sebelah timur jembatan dekat sini. Posisinya jatuhnya gak tahu," tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Klojen AKP Domingos Ximenes menambahkan, Alya hanyut karena diduga terperosok di sungai.

"Dugaannya terjatuh di sungai," kata dia.

Domingos juga menjelaskan, saat ditemukan sebenarnya Alya masih hidup. Denut nadinya masih berdetak.

"Terus kami bawa ke rumah sakit untuk dirawat dan nyawanya tidak tertolong," tutupnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More