SuaraMalang.id - Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) Alya (8) hanyut di Sungai Brantas, Kota Malang. Ia ditemukan warga setelah satu jam dilaporkan hilang dari rumahnya Jalan Mayjen Panjaitan Gang 8 Kecamatan Klojen, Jumat (27/5/2022).
Paman korban, Arif (42) menjelaskan, saat itu Alya sudah siap berangkat untuk diantar ayahnya ke sekolah. Alya sudah mengenakan seragamnya. Namun, ayah dan ibunya masih sibuk mengurusi dua adiknya.
"Jadi waktu pagi itu sudah siap berangkat. Tapi ya karena dua adiknya harus diurus jadi bapak sama ibunya ngurusi adik-adiknya dulu," kata dia, Jumat (27/5/2022).
Arif waktu itu, juga sempat melihat Alya sekitar pukul 06.30, namun tidak tahu persis hendak kemana.
"06.30 saya lihat, saya pas di luar. Saya gak tahu karena posisi saya ke jalan raya," ujarnya.
Biasanya, kata Arif, Alya menuju ke rumah tetangganya sambil menunggu ayahnya. Dia pun tidak was-was saat melihat Alya tanpa pengawasan.
"Biasanya ketemu main ke rumah warga, cuman tadi gak ketemu. Maksudnya gak kepikiran kalau main di sana (sungai) karena gak boleh," tuturnya.
Ayah Alya, kata Arif, mencari anaknya tidak ketemu. Dengan bantuan warga pun tetap tidak ketemu juga. Setiap rumah tetangga yang biasa disambangi Alya tidak ditemukan keberadaanya.
"Terus ayahnya mencari lama gak ketemu, semua di kampung cari semua," ujarnya.
Baca Juga: Peternak di Kota Malang 'Lemes', Sapi-sapinya yang Sehat dari PMK Tak Laku
Sekitar satu jam setengah kemudian akhirnya Alya ditemukan. Warga sekitar mendapat informasi Alya ditemukan di sungai brantas, berjarak 200 atau 300 meter dari rumah Alya.
"Dari sini 200 sampai 300 meter ketemunya itu. Sebelah timur jembatan dekat sini. Posisinya jatuhnya gak tahu," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Klojen AKP Domingos Ximenes menambahkan, Alya hanyut karena diduga terperosok di sungai.
"Dugaannya terjatuh di sungai," kata dia.
Domingos juga menjelaskan, saat ditemukan sebenarnya Alya masih hidup. Denut nadinya masih berdetak.
"Terus kami bawa ke rumah sakit untuk dirawat dan nyawanya tidak tertolong," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama