Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 27 Mei 2022 | 11:44 WIB
Universitas Brawijaya (UB) Malang. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berinisial IA ditangkap Densus 88 Antiteror terkait dugaan simpatisan ISIS. Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) itu sangat tertarik mempelajari tentang teroris.

Hal itu diungkap Thea (nama samaran) merupakan teman seangkatan IA Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UB.

Thea bahkan terakhir kontak dengan IA, sehari sebelum penangkapan, Minggu (22/5/2022).

"Halo kebetulan IA temen seangkatan di HI UB. Terakhir kerja kelompok itu tanggal 22 (22/05/2022) kemarin buat kelas geopolitik," kata dia, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga: Akun Twitter Ini Temukan Artikel Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Inisial IA, Isinya Membahas ISIS

Thea pun menunjukan bukti terakhir dia bekerja kelompok dengan IA berupa tangkapan layar grup kerja kelompoknya di sebuah aplikasi percakapan.

Thea menjelaskan, dalam kerja kelompok tersebut IA cukup aktif untuk berkontribusi. Thea juga merasa terbantu jika bekerja kelompok dengan mahasiswa asal Lampung itu.

"Aktif sih dan kooperatif, enak kok kerja kelompok sama dia karena anaknya ya bisa dibilang rajin," ujarnya.

Apalagi, khusus dalam tugas kerja kelompok Thea bersama IA kemarin adalah terkait politik di dekat kawasan negara Timur Tengah. 

Menurut Thea, IA merupakan mahasiswa yang menguasai wawasan perpolitikan yang luas khususnya di kawasan negara Timur Tengah. 

Baca Juga: Universitas Brawijaya Buka Suara Terkait Mahasiswanya Tertangkap Densus 88 hingga Respons Wali Kota Malang Sutiaji

"Wawasan politiknya luas apalagi mengenai kawasan timur tengah. 
kebetulan kemarin studi kasus Azerbaijan. Gak jauh-jauh lah sama timteng (timur tengah)," tuturnya.

Load More