SuaraMalang.id - FN (25 tahun) ibu muda pembunuh bayinya sendiri yang berusia 1 bulan ternyata berprofesi sebagai guru di Jember.
Seperti disampaikan Kapolres Jember Akbp Hery Purnomo dalam jumpa pers penetapan tersangka di Mapolres Jember pada Rabu (30/03/2022).
"Yang bersangkutan berprofesi sebagai guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Adapun sang suami bekerja sebagai petani," katanya di depan para wartawan.
Ia menjelaskan, FN melakukan pembunuhan dengan melemparkan bayinya ke dalam sumur yang ada di dalam rumahnya. Saat kejadian, suasana sedang sepi. "Suami sedang di sawah," ujar Kasatreskrim Polres Jember Komang Yogi Arya Wiguna menambahkan.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Pelajar SMP di Jember, Keluarga Korban Lapor Polisi
Sebelumnya, kasus pembunuhan bayi oleh ibunya ini terjadi pada Rabu (23/03/2022) lalu di Dusun Bregoh Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu Jember.
Kasus tersebut sempat diwarnai isu klenik yang beredar di masyarakat. Beredar kabar bahwa bayi berusia satu bulan tersebut diambil oleh gendruwo atau makhluk halus dalam kepercayaan masyarakat Jawa, saat sedang tidur dalam pelukan ibunya.
"Kepada keluarga dan para tetangga, sang ibu mengaku tidak tahu menahu saat bangun tidur, bayinya sudah tidak ada di kasur," kata warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Saat pertama kali bayi ditemukan tewas di dalam sumur, Polsek Ambulu langsung melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian. Namun upaya itu sempat dihalang-halangi dan ditolak oleh FN dan keluarganya.
Pasangan FN dan AM selama ini tinggal bersama keluarga besar dari suaminya di desa tersebut.
Menurut Hery, FN yang sudah menjadi tersangka tunggal mengaku selama ini kerap mendapatkan tekanan dari suaminya. Selain ejekan karena tidak bisa memberi ASI, juga karena ejekan ekonomi.
Baca Juga: Gegara Cegat dan Rampas Motor Orang, ODGJ di Jember Dikeroyok dan Dihajar Massa
"Dianggap menikahi suaminya karena faktor ekonomi," papar Hery menegaskan.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara