Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 28 Maret 2022 | 20:32 WIB
Sejumlah karyawan berusaha menyelamatkan barang dan membersihkan reruntuhan akibat ambruknya atap aula Disnaker Jember, Senin (28/3/2022). [ANTARA/HO-Disnaker Jember]

SuaraMalang.id - Atap aula Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember, Jawa Timur, ambruk. Peristiwa tersebut imbas hujan deras yang mengguyur kawasan setempat.

Kepala Disnaker Jember Bambang Rudianto mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ambruknya atap aula tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena ambruknya atap aula yang biasa digunakan pertemuan itu terjadi pada Ahad (27/3) malam, sehingga hanya beberapa barang yang berada di aula rusak," kata dia mengutip dari Antara, Senin (28/3/2022).

Menurutnya, aula tersebut digunakan untuk kegiatan pertemuan dan pelatihan, sehingga beberapa barang yang ada di aula tersebut rusak karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca Juga: Hati-hati! Puluhan Rumah Warga Dusun Rayap Jember Ini Rawan Longsor

Beberapa barang yang rusak seperti seperangkat sound system, meja dan kursi, podium, mesin pengolah kopi (roasting) dan AC.

"Di aula terdapat empat mesin pengolah kopi hasil karya disabilitas. Dua berhasil diselamatkan, namun sisanya kemungkinan rusak karena tertimpa reruntuhan bangunan," tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya masih belum menghitung total kerugian akibat ambruknya atap aula tersebut karena masih melakukan pembersihan puing-puing bangunan aula itu.

"Penyebab ambruknya atap bangunan aula diduga karena salah satu sisi pondasi bangunan tergerus arus sungai. Ada sungai di belakang aula itu, sehingga perlu dibuatkan plengsengan untuk penahan bangunan," katanya.

Bambang mengatakan biasanya penjaga malam istirahat di sekitar aula, namun saat kejadian itu mereka pindah ke ruangan dekat mushala karena sempat mendengar suara tanda-tanda akan terjadi sesuatu pada bangunan aula tersebut.

Baca Juga: Petualangan Pencuri Barang Elektronik di Jember Ini Berakhir, Ini Tampang Pelakunya

Sementara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengakibatkan meningkatnya debit air di saluran irigasi lokasi belakang aula Disnaker Jember yang menyebabkan bangunan tersebut ambruk.

Ia menjelaskan sebuah atap gedung aula Disnaker Jember ukuran 7 X 5 meter mengalami ambruk dan rusak berat, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Pada Ahad (27/3) pukul 18.15 WIB, terjadi longsor sebuah penahan dinding di aula Disnaker dan dampaknya longsor penahan dinding tersebut mengakibatkan atap gedung aula ambruk," katanya.

Load More