Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 17 Maret 2022 | 12:19 WIB
Tim polisi sedang melakukan identifikasi kaca jendela yang dirusak orang [Foto: Timesindonesia]

SuaraMalang.id - Dalam sepekan ini sudah dua kali SDN 3 Sarimulyo Desa Sarimulyo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diteror orang tak dikenal.

Gedung sekolahan dilempari batu oleh orang yang tidak bertanggungjawab hingga membuat kaca kelas pecah. Sampai sekarang belum diketahui motiv teror tersebut.

Peristiwa terakhir terjadi pada Selasa (15/03/2022) malam. Akibat serangan itu, kaca jendela tiga kelas pecah dan rusak.

Seperti dijelaskan Kepala Sekolah SDN 3 Sarimulyo Susilaningtyas, sampai sekarang belum diketahui siapa pelaku dan apa motif perusakannya.

Baca Juga: Bersekongkol Gadaikan Mobil Pinjaman, Pria dan Wanita Banyuwangi Ini Harus Berurusan dengan Polisi

"Pelemparan kemungkinan dilakukan malam hari, ada beberapa kaca jendela yang pecah," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (16/3/2022).

Ia menjelaskan, kaca jendela yang pecah di 3 ruang kelas yakni kelas 1, 2 dan 3. Kaca jendela yang pecah berjumlah 5 buah.

Kejadian ini membuat masyarakat dan tenaga pengajar resah dan was-was. Terlebih aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal ini bukan hanya kali ini saja.

"Kita mengalami ini (aksi pelemparan batu) 2 kali dalam seminggu, kita belum melapor tapi pihak komite sudah mengadukan ini ke polisi," ucap Susilaningtyas kepada wartawan.

Pihak sekolah berharap, pelaku pelemparan batu SDN 3 Sarimulyo segera terungkap. Agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali lancar tanpa adanya kekhawatiran.

"Sebelum pristiwa ini kita tidak pernah ada masalah apa pun dengan siapa pun," ujar Susi.

Baca Juga: SDN 3 Sarimulyo Banyuwangi Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca Jendela di Tiga Ruang Kelas Pecah

Begitu mendapat laporan, Polsek Cluring, langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP.

Namun sayang, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait insiden pelemparan batu SDN 3 Sarimulyo dari pihak kepolisian. Kasus ini sedang dalam penyelidikan petugas.

Load More