SuaraMalang.id - Ketua Tim Advokat dan Penasehat Hukum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Masbuhin menyatakan telah menghentikan sementara upaya hukum terhadap 10 orang yang terlibat aksi pencopotan papan nama Muhammadiyah di Masjid Al-Hidayah, Desa Tampo, Kabupaten Banyuwangi.
"Karena sesuai janji saya terhadap proses tabayun ini berhasil, maka saya pending segala proses hukum," ujarnya, Minggu (13/3/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, PWM Jatim melaporkan 10 nama ke Polda Jatim terkait insiden pencopotan plang Muhammadiyah di Banyuwangi tersebut. Para terlapor, yakni berinisial RH, LS, OPG, IM, S, S alias S, NS, HA, SWO, STR alias NP.
Kekinian, plang Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo dan Pimpinan Ranting Aisyiah Desa Tampo terpasang kembali, pasca menggelar musyawarah.
Masbuhin menjelaskan, upaya tabayun sempat tidak terpenuhi hingga Sabtu (12/3/2022) kemarin, namun pada Minggu (13/3/2022) pagi, titik persoalan hingga keluh kesah masyarakat setempat telah diketahui.
"Setelah kita ketemu tadi semuanya, perwakilan dari warga, termasuk cicit menantu dari pak H. Yasin (pemilik tanah masjid pertama) itu, juga damai-damai saja, artinya persoalan ini close, selesai untuk selanjutnya saya akan bawa empat perwakilan warga tadi itu," kata Masbuhin.
Keempat perwakilan masyarakat tersebut, yakni Komaruddin yang juga merupakan cicit menantu dari H. Yasin, kemudian Rahmat perwakilan masyarakat di bidang pembangunan masjid, Heri Saswito perwakilan warga, dan Sujud yang menjadi representasi dari takmir Masjid Al-Hidayah. Mereka akan diundang secara khusus untuk menempuh musyawarah lebih lanjut dengan PW Muhammadiyah Jatim.
"Mungkin nanti ada pertimbangan-pertimbangan khusus, apa perlu atau tidak dilanjutkannya semua proses-proses hukum, karena beliau-beliau tadi sudah merepresentasikan mengakhiri semua masalah setelah tabayun," ujarnya.
Sebagai upaya meredam konflik tersebut, seluruh masyarakat dipersilahkan untuk menjadikan Masjid Al-Hidayah Dusun Krajan, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi sebagai tempat ibadah seluruh umat muslim dari segala organisasi tanpa tebang pilih.
Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
Dirut: BRI Miliki Fondasi untuk Menjadi Bank Terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara
-
5 Khodam Paling Sakti di Nusantara: Warisan Leluhur Hingga Pendamping Sejak Lahir!
-
Pemkot Malang Tunggu Regulasi Soal Aktivitas Sound Horeg
-
Waspada! Kenali 8 Tanda Ponsel Disadap, Baterai Boros dan HP Lemot Jadi Sinyal Utama
-
Tips Aman Transfer Uang Online: Lindungi Diri dari Ancaman Penipuan Digital