SuaraMalang.id - Perayaan Nyepi umat Hindu Tahun 2022 ini masih dalam masa Pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, untuk mencegah penyebaran virus, umat Hindu di Malang akan menggelar ritual secara terbatas.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Perayaan Nyepi Pura Luhur Dijawarsa Kota Malang I Wayang Mundra. Ritual Hari Raya Nyepi Tawur Kasanga akan digelar di lingkungan pura dan tidak akan ada acara pembakaran ogoh-ogoh.
"Biasanya pelaksanaan Tawur Kasanga kami lakukan di Lapangan Rampal dan dilanjutkan pembakaran ogoh-ogoh. Tetapi, kali ini aktivitas peribadatan hanya di pura saja dan tidak ada pembakaran ogoh-ogoh," katanya, Rabu (02/03/2022).
Ia menjelaskan pelaksanaan ritual Tawur Kasanga kali ini dilakukan di lingkungan pura di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang dan dihadiri secara terbatas oleh umat Hindu di Kota Malang.
Dia menjelaskan dalam kondisi normal, ritual Tawur Kasanga dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh umat Hindu di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu atau Malang Raya.
Namun, lanjutnya, dikarenakan pandemi penyakit akibat penyebaran virus corona masih belum berakhir, ritual Tawur Kasanga dilakukan pada masing-masing wilayah dengan sejumlah pembatasan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
"Kali ini, Tawur Kasanga dilaksanakan sendiri-sendiri. Kota Batu melaksanakan sendiri, begitu juga di Kabupaten Malang," ujarnya.
Ia menambahkan usai dilakukan ritual Tawur Kasanga, umat Hindu akan melakukan rangkaian pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang dilakukan mulai Kamis (3/3), pukul 06.00 WIB hingga Jumat (4/2), pukul 05.00 WIB dengan tidak melakukan sejumlah aktivitas duniawi.
"Setelah itu, nantinya akan dilanjutkan dengan Ngembak Geni yang biasanya dilaksanakan di Candi Badut," ujarnya.
Ia mengharapkan, seluruh masyarakat bisa mematuhi penerapan protokol kesehatan secara ketat mengingat saat ini masih terjadi lonjakan penambahan kasus konfirmasi COVID-19.
"Doa kami tentu agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berlalu agar masyarakat bisa kembali normal seperti sebelumnya," katanya.
Tercatat, di wilayah Kota Malang 26.231 kasus konfirmasi COVID-19 dengan kasus aktif sebanyak 1.875 kasus. Dari total kasus konfirmasi itu, 23.200 orang dilaporkan telah sembuh dan 1.156 orang dinyatakan meninggal dunia. ANTARA
Berita Terkait
-
Heboh Bocah Gondanglegi Malang Dibungkus Karung Penculik Lalu Kabur Ditolong Tukang Cilok, Polisi: Hoaks!
-
Mahasiswa PMM UMM Kelompok 78 Melakukan Cek Tekanan dan Gula Darah Gratis di Desa Mulyoagung, Kabupaten Malang
-
Pulang Kampung Naik Kereta di Stasiun Cikarang Sekarang Bisa, Cek Kota Tujuannya!
-
Beredar Kabar Bupati Malang Positif Covid-19, Sekda Bilang Cuma Kelelahan Habis Motoran
-
Rangkuman Berita, Sugi Nur Bikin Gaduh Lagi Sampai Kasus Pemakaman Covid di Malang Naik 14 Kali Lipat
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat