Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 02 Maret 2022 | 17:34 WIB
Ritual perayaan nyepi di Malang [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Perayaan Nyepi umat Hindu Tahun 2022 ini masih dalam masa Pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, untuk mencegah penyebaran virus, umat Hindu di Malang akan menggelar ritual secara terbatas.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia Perayaan Nyepi Pura Luhur Dijawarsa Kota Malang I Wayang Mundra. Ritual Hari Raya Nyepi Tawur Kasanga akan digelar di lingkungan pura dan tidak akan ada acara pembakaran ogoh-ogoh.

"Biasanya pelaksanaan Tawur Kasanga kami lakukan di Lapangan Rampal dan dilanjutkan pembakaran ogoh-ogoh. Tetapi, kali ini aktivitas peribadatan hanya di pura saja dan tidak ada pembakaran ogoh-ogoh," katanya, Rabu (02/03/2022).

Ia menjelaskan pelaksanaan ritual Tawur Kasanga kali ini dilakukan di lingkungan pura di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang dan dihadiri secara terbatas oleh umat Hindu di Kota Malang.

Baca Juga: Heboh Bocah Gondanglegi Malang Dibungkus Karung Penculik Lalu Kabur Ditolong Tukang Cilok, Polisi: Hoaks!

Dia menjelaskan dalam kondisi normal, ritual Tawur Kasanga dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh umat Hindu di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu atau Malang Raya.

Namun, lanjutnya, dikarenakan pandemi penyakit akibat penyebaran virus corona masih belum berakhir, ritual Tawur Kasanga dilakukan pada masing-masing wilayah dengan sejumlah pembatasan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Kali ini, Tawur Kasanga dilaksanakan sendiri-sendiri. Kota Batu melaksanakan sendiri, begitu juga di Kabupaten Malang," ujarnya.

Ia menambahkan usai dilakukan ritual Tawur Kasanga, umat Hindu akan melakukan rangkaian pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang dilakukan mulai Kamis (3/3), pukul 06.00 WIB hingga Jumat (4/2), pukul 05.00 WIB dengan tidak melakukan sejumlah aktivitas duniawi.

"Setelah itu, nantinya akan dilanjutkan dengan Ngembak Geni yang biasanya dilaksanakan di Candi Badut," ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa PMM UMM Kelompok 78 Melakukan Cek Tekanan dan Gula Darah Gratis di Desa Mulyoagung, Kabupaten Malang

Ia mengharapkan, seluruh masyarakat bisa mematuhi penerapan protokol kesehatan secara ketat mengingat saat ini masih terjadi lonjakan penambahan kasus konfirmasi COVID-19.

"Doa kami tentu agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berlalu agar masyarakat bisa kembali normal seperti sebelumnya," katanya.

Tercatat, di wilayah Kota Malang 26.231 kasus konfirmasi COVID-19 dengan kasus aktif sebanyak 1.875 kasus. Dari total kasus konfirmasi itu, 23.200 orang dilaporkan telah sembuh dan 1.156 orang dinyatakan meninggal dunia. ANTARA

Load More