SuaraMalang.id - Pelaku koboi jalanan di Kota Malang masih berkeliaran. Polisi hingga kini bisa melacak siapa pelaku penembakan di Jalan Ahmad Yani Kota Malang, pada Minggu (20/2/2022) dini hari.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudho Riambodo menjelaskan, terdapat kendala dalam mengungkap pelaku penembakan. Dijelaskannya, kendala itu adalah antara pelaku dan korban tidak saling mengenal.
"Sementara ini masih kami perlu dalami lagi soalnya kami nggak bisa memang ada beberapa hal yang kami hadapi, tim kami masih di lapangan. Kendalanya adalah dari kedua belah pihak tidak saling mengenal," ujar Tinton, Jumat (25/2/2022).
Tinton menambahkan, polisi kini juga berupaya untuk mencari pelaku melalui rekaman CCTV milik Dishub Kota Malang yang terpasang di beberapa titik.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Plesiran di Kota Malang Mohon Ampun, Polisi Tetap Lanjutkan Penyelidikan
"Itu (memeriksa rekaman CCTV) dalam proses penyelidikan kami," ujarnya.
Kompol Tinton juga berharap partisipasi warga Kota Malang untuk mengungkap pelaku.
"Kepada masyarakat Kota silahkan apabila ada informasi, akan kami tindaklanjuti. Kami akan dalami semua apapun," imbuhnya.
Sementara itu, saat ini polisi sudah memeriksa delapan orang saksi yang terdiri dari teman korban dan beberapa orang yang berada di lokasi penembakan itu.
"Apabila kami menemukan ada saksi lagi kami akan lakukan pemeriksaan untuk mencari teranh siapakah pelaku itu," ujarnya.
Dalam kasus penembakan itu, korban adalah Muhammad Adi Mudhofar (17) warga Jalan Satria Barat, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Bagian kiri dadanya tertembak. Untungnya kondisinya mulai membaik dan peluru jenis gotri sudah berhasil diangkat setelah operasi.
"Kemarin informasinya sudah selesai dari proses operasi," ujarnya.
Sementara itu dikabarkan sebelumnya pelaku penembakan adalah seorang pria. Pelaku mengenakan hoodie berwarna hitam, tidak menggunakan helm dan masker saat melakukan penembakan.
Pelaku dibonceng dengan sepeda motor Yamaha Aerox oleh perempuan dan mengenakan hoodie berwarna hitam dan tidak menggunakan. Namun perempuan itu menggunakan masker.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Habiburokhman: Saya Duga Pembunuhan Berencana
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu