SuaraMalang.id - Aksi penembakan terjadi di Kota Malang, Minggu (20/2/2022) pagi sekitar pukul 03.00 dini hari tadi.
Penembakan itu terjadi di jembatan di sekitar Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing. Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto membenarkan kejadian tersebut.
"Iya mas pagi tadi kejadiannya, saat ini kami ditangani Satreskrim Polresta Malang Kota. Iya di jembatan itu," kata dia dikonfirmasi Suaramalang.id, Minggu (20/2/2022).
Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan, Satreskrim Polresta Malang Kota sedang mendalami peristiwa penembakan itu.
Baca Juga: BPCB Kembali Bakal Gali Situs Srigading Ungkap Misteri Peninggalan Mataram Kuno
"Iya mas sedang ditangani Satreskrim Polresta Malang Kota," ujarnya singkat ke Suaramalang.id.
Sementara itu, di tempat kejadian perkara--tepatnya di jembatan di pinggir Jalan Ahmad Yani--tidak nampak adanya garis kuning polisi.
Dari informasi yang dihimpun berdasarkan penuturan warga sekitar, korban ada satu. Korban merupakan pria masih berusia belasan tahun.
Diduga korban sempat tertembak di bagian dada kirinya dan sudah dibawa ke RSSA Kota Malang.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 07 Keluharan Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota Malang, Ponco hanya mengerti terjadi penembakan ke seseorang. Dia mengerti peristiwa itu dari Satpam sebuah rumah kosong dekat TKP bernama Agus.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini, BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Jawa Timur, Termasuk Malang Raya
Satpam itu, kata Ponco, sempat didatangi oleh anggota Satreskrim Polresta Malang Kota.
"Iya tadi pagi saya ada pak Agus dia dibawa sama Satreskrim sebagai saksi kayaknya. Pak Agus itu yang tahu. Terus saya cuma tanya warga saya atau bukan. Ternyata bukan. Ya gak saya tanyai lagi. Karena bukan warga saya," kata dia.
Berdasarkan penuturan Ponco, memang Jalan Ahmad Yani di depan gang wilayahnya kerap kali ada trek-trekan sepeda motor.
"Iya yang saya tahu cuma dibuat trek-trekan aja di sana itu kalau malam berisik," kata dia.
Suaramalang.id pun mencoba untuk menunggu di depan rumah besar yang nampak lengang itu dan mencoba untuk mengecek rumah tersebut.
Namun tidak ada jawaban sampai satu jam lebih. Di sekitar TKP pun nampak sepi.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama