Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 21 Februari 2022 | 07:59 WIB
Tempat Kejadian Penembakan di jembatan di Jalan Ahmad Yani Kota Malang, Minggu (20/2/2022) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Aksi penembakan terjadi di Kota Malang, Minggu (20/2/2022) pagi sekitar pukul 03.00 dini hari tadi.

Penembakan itu terjadi di jembatan di sekitar Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing. Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto membenarkan kejadian tersebut.

"Iya mas pagi tadi kejadiannya, saat ini kami ditangani Satreskrim Polresta Malang Kota. Iya di jembatan itu," kata dia dikonfirmasi Suaramalang.id, Minggu (20/2/2022).

Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan, Satreskrim Polresta Malang Kota sedang mendalami peristiwa penembakan itu.

Baca Juga: BPCB Kembali Bakal Gali Situs Srigading Ungkap Misteri Peninggalan Mataram Kuno

"Iya mas sedang ditangani Satreskrim Polresta Malang Kota," ujarnya singkat ke Suaramalang.id.

Sementara itu, di tempat kejadian perkara--tepatnya di jembatan di pinggir Jalan Ahmad Yani--tidak nampak adanya garis kuning polisi.

Dari informasi yang dihimpun berdasarkan penuturan warga sekitar, korban ada satu. Korban merupakan pria masih berusia belasan tahun.

Diduga korban sempat tertembak di bagian dada kirinya dan sudah dibawa ke RSSA Kota Malang.

Sementara itu, Ketua RT 03 RW 07 Keluharan Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota Malang, Ponco hanya mengerti terjadi penembakan ke seseorang. Dia mengerti peristiwa itu dari Satpam sebuah rumah kosong dekat TKP bernama Agus.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini, BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Jawa Timur, Termasuk Malang Raya

Satpam itu, kata Ponco, sempat didatangi oleh anggota Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Iya tadi pagi saya ada pak Agus dia dibawa sama Satreskrim sebagai saksi kayaknya. Pak Agus itu yang tahu. Terus saya cuma tanya warga saya atau bukan. Ternyata bukan. Ya gak saya tanyai lagi. Karena bukan warga saya," kata dia.

Berdasarkan penuturan Ponco, memang Jalan Ahmad Yani di depan gang wilayahnya kerap kali ada trek-trekan sepeda motor.

"Iya yang saya tahu cuma dibuat trek-trekan aja di sana itu kalau malam berisik," kata dia.

Suaramalang.id pun mencoba untuk menunggu di depan rumah besar yang nampak lengang itu dan mencoba untuk mengecek rumah tersebut.

Namun tidak ada jawaban sampai satu jam lebih. Di sekitar TKP pun nampak sepi.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More