SuaraMalang.id - Aksi koboi jalanan terjadi di Kota Malang sekitar pukul 03.00 Minggu (20/2/2022) kemarin di jembatan di Jalan Ahmad Yani.
Korbannya ialah, Muhammad Adi Mudhofar (17) yang merupakan pelajar kelas dua SMK di Kota Malang.
Salah satu teman korban yang juga berada di lokasi, RK (20) menjelaskan, waktu itu Gofar sapaan akrab korban, dan enam teman lainnya hendak memakan bakso di sekitar tempat kejadian penembakan.
Waktu itu, Gofar hendak buang air kecil di jembatan. Lalu ada dua orang berboncengan Yamaha Aerox. Dua orang itu laki-laki, dan perempuan.
"Yang bonceng perempuan dan yang laki-laki digonceng. Dia menuju dari arah utara ke selatan," kata RK ditemui Suaramalang.id, Senin (21/2/2022).
RK menambahkan, Gofar waktu itu sempat berkomunikasi dengan laki-laki itu. Laki-laki itu dikatakan RK, tidak mengenakan masker dan helm. Laki-laki itu mengenakan hoodie berwarna hitam dan kepalanya ditutupi kupluk hoodienya.
Sementara yang perempuan juga mengenakan hoodie berwarna hitam namun menggunakan masker.
"Saat itu perempuannya tetap di sepeda motor. Yang laki-laki itu turun terus tanya gitu 'Ono main a mas?'. Main itu maksudnya trek-trekan. Terus si Gofar ini jawab gak tahu ya wong cuma beli bakso aja di sini," kata RK.
Seturut kemudian, Gofar dan pria itu sempat berbicara sebentar. Tidak ada percekcokan.
Baca Juga: Lagi! Kasus Penembakan Di AS, Satu Tewas Dan Lima Lainnya Terluka
Namun tiba-tiba laki-laki yang umurnya diduga 20-an tahun lebih itu, menodongkan pistol air softgun berwarna hitam. Saat itu juga pistol itu ditembakan ke dada Gofar.
"Dekat kok ditembaknya. Terus gak ada suara duar gitu. Suaranya gak keras kayak pistol polisi. Tapi ada percikan api," kata dia.
Setelah itu, Gofar pun dengan memgangi dada sebelah kirinya berlari. Saat berlari menjauh itu. Si laki-laki itu menembakkan pistol itu sekali lagi. Untungnya tidak mengenai Gofar tembakan itu.
"Untungnya gak kena. Dan langsung ke bakso. Gofar meminta tolong. 'Mas aku mari ditembak sampean gak gelem nolongi aku a?'. Waktu itu tukang bakso mencoba melerai. Dan si laki-laki dan perempuan itu langsung meninggalkan tempat," kata dia.
Saat meninggalkan tempat kejadian, laki-laki itu juga sempat mengeluarkan tembakan dua kali.
"Tembakannya ke arah bawah teman-teman yang mendekati laki-laki itu untuk menanyakan apa yang terjadi. Terus ditembak dua kali ke bawah tapi ngawur gitu dan gak kena siapa-siapa dan kabur," ujarnya.
Berita Terkait
-
Lagi! Kasus Penembakan Di AS, Satu Tewas Dan Lima Lainnya Terluka
-
Aksi Koboi Jalanan Terjadi di Kota Malang, Korban Tertembak di Bagian Dada Kiri
-
BPCB Kembali Bakal Gali Situs Srigading Ungkap Misteri Peninggalan Mataram Kuno
-
Cuaca Hari Ini, BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Jawa Timur, Termasuk Malang Raya
-
Komnas HAM Meminta Polisi Transparan Dalam Penyelidikan Pelaku Penembakan Warga Tolak Tambang Emas di Parigi Moutong
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik