"Dekat kok ditembaknya. Terus gak ada suara duar gitu. Suaranya gak keras kayak pistol polisi. Tapi ada percikan api," kata dia.
Setelah itu, Gofar pun dengan memgangi dada sebelah kirinya berlari. Saat berlari menjauh itu. Si laki-laki itu menembakkan pistol itu sekali lagi. Untungnya tidak mengenai Gofar tembakan itu.
"Untungnya gak kena. Dan langsung ke bakso. Gofar meminta tolong. 'Mas aku mari ditembak sampean gak gelem nolongi aku a?'. Waktu itu tukang bakso mencoba melerai. Dan si laki-laki dan perempuan itu langsung meninggalkan tempat," kata dia.
Saat meninggalkan tempat kejadian, laki-laki itu juga sempat mengeluarkan tembakan dua kali.
Baca Juga: Lagi! Kasus Penembakan Di AS, Satu Tewas Dan Lima Lainnya Terluka
"Tembakannya ke arah bawah teman-teman yang mendekati laki-laki itu untuk menanyakan apa yang terjadi. Terus ditembak dua kali ke bawah tapi ngawur gitu dan gak kena siapa-siapa dan kabur," ujarnya.
RK dan teman-teman lainnya sempat mengejar pelaku itu. Namun sayangnya kehilangan jejak.
"Berpencara ada yang ke arah Wendit, ada yang ke arah Soekarno-Hatta dan juga ada yang ke arah Alun-alun. Tapi gak ada semua," ujar dia.
RK pun tidak tahu persis plat nomor kendaraan pelaku penembakan itu. RK dan teman-temannya waktu itu hanya fokus dan shock atas darah yang mengalir dari dada Gofar.
"Dan gelap juga mas penerangannya waktu itu. Jadi gak sampai tau platnya. Tapi dari logatnya pas tanya kayaknya itu anak Malang," kata dia.
Baca Juga: Aksi Koboi Jalanan Terjadi di Kota Malang, Korban Tertembak di Bagian Dada Kiri
RK pun memastikan bahwa tidak ada yang tahu siapa pelaku penembakan itu. RK dan teman-teman lainnya juga tidak pernah melihat laki-laki itu sebelumnya.
Berita Terkait
-
Lagi! Kasus Penembakan Di AS, Satu Tewas Dan Lima Lainnya Terluka
-
Aksi Koboi Jalanan Terjadi di Kota Malang, Korban Tertembak di Bagian Dada Kiri
-
BPCB Kembali Bakal Gali Situs Srigading Ungkap Misteri Peninggalan Mataram Kuno
-
Cuaca Hari Ini, BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Jawa Timur, Termasuk Malang Raya
-
Komnas HAM Meminta Polisi Transparan Dalam Penyelidikan Pelaku Penembakan Warga Tolak Tambang Emas di Parigi Moutong
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban