SuaraMalang.id - Naryo (38) warga Dusun Bunut Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang hanya bisa menenangkan adik kandungnya Wakito Widodo (36).
Sebab, suami adiknya, Amrih Lidiawati (30) dikabarkan meninggal mengenaskan. Jenazah adiknya ditemukan di bendungan Sungai Paku, Riau dengan luka gorok di lehernya, Selasa (8/2/2022) kemarin.
Naryo menjelaskan, kabar tersebut dia dapat dari Polda Riau. Awalnya dikabarkan jenazah wanita itu tanpa identitas. Namun belakangan diketahui bernama Amirah.
"Tapi setelah sidik jarinya diselidiki ternyata identitasnya warga Desa Tunjungtirto dan langsung dikonfirmasi dengan bantuan pihak desa. Setelah dicocokan benar ternyata itu adik ipar saya," kata dia ditemui di rumah duka, Rabu (9/2/2022).
Jenazah sendiri kini masih dalam proses otopsi di Riau. Naryo mengatakan, kemungkinan besok jenazah baru bisa dipulangkan.
"Namun proses kepulangan sendiri saat ini kami mengalami kendala biaya. Ada biaya sekitar Rp 11 juta. Tapi untungnya dengan bantuan relawan Malang bentuk donasi lah dan dibantu sekarang terkumpul Rp 7 juta kurang lebih," katanya.
Atas peristiwa tragis yang dialami adik iparnya tersebut, Naryo meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus itu.
"Ya kami ingin ada keadilan hukum. Penyebabnya apa begitu tapi kami saat ini fokus ke pemulangan jenazah," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Amrih sendiri diketahui sejak Sabtu (5/2/2022) pagi sudah pergi dari rumah. "Ketika itu suami lagi kerja tidak tahu perginya ke mana," ujarnya.
Baca Juga: Viral Pasien Positif Covid-19 Berkeliaran di Malang, Satgas Covid-19 Minta Pemda Beri Sanksi Tegas
Suami dari korban pun sempat menghubungi untuk menjemput korban karena waktu itu hari sudah sore.
"Ditunggu sampai sore tidak ada kabar ditelfon sudah jauh katanya, suaminya mau jemput. Katanya endak usah sudah terlalu jauh katanya (kata korban)," ujar dia.
Waktu itu, sang suami pun sempat bingung. Sebab anaknya waktu itu juga sakit. "Prioritas anak sakit dulu masih lima tahun. Dan yang hesar 11 tahun," tutur dia.
Terkait alasan perginya Amrih atau korban sendiri, Naryo tidak tahu pasti. Namun Naryo mengatakan, sejak dulu Amrih mengaku ingin bekerja.
"Dan masalah rumah tangga ya gak ada baik-baik saja. Tapi cuma ini aja adik ipar saya itu dari dulu pingin kerja," katanya menambahkan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Viral Pasien Positif Covid-19 Berkeliaran di Malang, Satgas Covid-19 Minta Pemda Beri Sanksi Tegas
-
Tujuh Sekolah di Kota Malang Diterpa Virus Corona
-
Gaduh Wisatawan Positif Covid-19 Pelesiran Malang Batu hingga Vonis Kepala SMKN 10 Malang Kasus Korupsi Rp 1,2 Miliar
-
RS Lapangan Ijen Boulevard Malang Kembali Dibuka Sudah Terisi 5 Pasien Covid-19
-
Gadis ABG Siak yang Ditemukan Terkubur Dikenal Ramah dan Pekerja Keras
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Emil Audero: Lahir di Lombok, Besar di Cumiana, Bawa Marga Ibu ke San Siro
Terkini
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI