SuaraMalang.id - Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard, Malang, dibuka lebih awal dari rencana. Bahkan telah terisi 5 pasien Covid-19.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkesempatan membuka kembali operasional RS Lapangan Ijen Boulevard tersebut, pada Selasa (8/2/2022).
Gubernur Khofifah menjelaskan, RSL Ijen Boulevar beroperasi lebih cepat dari rencana awal merupakan hasil rapat dan arahan dari Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.
"Kita bersepakat untuk melakukan percepatan. Sesuai arahan pak Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Kadinkes Jatim dan dr Kohar. Ini semua untuk memberikan antisipasi dan perlindungan kesehatan masyarakat sebagai bagian previlage (keistimewaan) dan kuratif," ujar Khofifah seperti diberitakan Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Selasa (8/2/2022).
Ia melanjutkan, seluruh sarana dan prasarana di RSL ini sudah menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Tentu, masyarakat diminta tak perlu takut saat menjalani isolasi di RSL Ijen Boulevard.
"Dari seluruh RS darurat yang ada sistem informasi antara pasien dan tenaga kesehatan di RS Idjen Boulevard ini yang terbaik. Konektivitas di antara seluruh sistem informasi sudah terbangun dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, penanggungjawab RSL Idjen Boulevard Malang, dr Kohar Hari Santoso menyebutkan bahwa saat ini sudah ada 5 pasien yang langsung masuk pada Selasa (8/2/2022).
"Yang pesan ada 5 pasien Covid-19 masuk nanti sore. Itu ada yang dari Lawang (Kabupaten Malang)," ujar Kohar.
Saat ini, pembukaan RSL Idjen Boulevard Malang dilakukan secara bertahap. Setidaknya ada sekitar 60 tenaga kesehatan (nakes) dengan layanan bed sementara disediakan sebanyak 100 bed.
Baca Juga: Heboh Wisatawan Positif Covid-19 Jalan-jalan ke Malang, Polisi Singgung UU Karantina Kesehatan
Pembukaan secara bertahap tersebut, dilakukan sesuai dengan situasi Covid-19 yang terus berjalan. Jika nantinya kasus Covid-19 melonjak pesat, tentu pihak RSL Idjen Boulevard bakal menambah nakes dan membuka semua bed yang tersedia.
"Saat ini kami siapkan 60 tenaga. Kalau semakin banyak tentu bakal kami tambah lahi. Kalau kapasitas semua ada 320 bed, kalau mau dipakai semua," katanya.
Untuk pasien yang dapat melakukan perawatan di RSL Idjen Boulevard, kata Kohar, yakni Orang Tanpa Gejala (OTG) dan ringan Covid-19. Untuk pasien yang terkena Omicron, bisa juga dilakukan perawatan di RSL Idjen Boulevard, akan tetapi memiliki tahapan dan pemeriksaan yang berbeda.
"Standarnya sekarang bisa sampai 7 hari (perawatan). Penanganan Omicron bisa, yang penting tanpa gejala. Kalau ada gejala atau kondisi memburuk tentu kita arahkan ke RS Rujukan," pungkasnya terkait perawatan di RSL Idjen Boulevard Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional