Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 06 Februari 2022 | 09:48 WIB
Ilustrasi pungli di pemerintahan. [Istimewa]

SuaraMalang.id - Kasus penipuan dengan iming-iming bakal diloloskan tes Apartus Sipil Negara (ASN) masih saja terjadi. Kali ini korbannya seorang guru honorer setempat.

Insial korban LK. Ia mengaku menjadi korban seorang penipu yang mengaku sebagai orang paling dekatnya bupati yang mengaku bisa meloloskannya dalam tes CPNS kemarin.

Kabar ini disampaikan Ketua Forum PGRI Jatim Ilham Wahyudi. Ia mengatakan anggotanya dipungut uang Rp 15 juta sebelum tes PPPK tahap kedua beberapa bulan lalu.

"Dia (terduga pelaku) mengaku orang dekat Bupati Jember kepada anggota saya dan menunjukan foto bersama bupati," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Minggu (06/02/2022).

"Beruntungnya, anggota saya masih membayar Rp 8,5 juta," katanya menambahkan.

Ilham menambahkan, si penipu pernah dimintai pertanggungjawaban untk mengembalikan uang. Namun, korban hanya dijanjikan terus sampai berbulan-bulan. Dan sampai sekarang tidak pernah dikembalikan.

Baca Juga: Pegawai Restoran di Jember 10 Kali Rekam Cewek di Toilet, Modusnya Buat Koleksi, Kini Dituntut 12 Tahun Penjara

Ilham mengancam, atas nama FH PGRI Jatim akan mengambil langkah tegas untuk melaporkan terduga pelaku ke aparat penegak hukum jika uang tersebut tidak segera dikembalikan.

"Karena bukti dan rekam jejak digital masih tersimpan. Kami tinggal melapor dan sudah ada kuasa hukum yang bersedia," katanya menegaskan.

Load More