SuaraMalang.id - Berani betul dua preman kampung di Banyuwangi ini. Keduanya mabuk-mabukan, kemudian menantang duel polisi dari Polsek Licin.
Apa yang terjadi berikutnya? Dua preman sok jagoan itu kemudian dibekuk polisi dan segera dijebloskan ke penjara. Keduanya nekat mengajak kelahi polisi saat ada penertiban pesta miras.
Identitas pelaku masing-masing, MS (32) dan Bd (32). Keduanya merupakan warga Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Saat ini, polisi telah menangkap dan menjadikan kedua preman tersebut sebagai tersangka.
Aksi jagoan preman tersebut juga sempat viral di media sosial. Dari video yang beredar, polisi tersebut dilontari makian dan secara gamblang diajak untuk berduel.
Tidak hanya itu, salah satu preman bahkan mengancam dengan mengacungkan senjata berupa clurit kepada anggota polisi tersebut. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Iwan Hari Purwanto.
"Kedua orang ini sudah kami amankan. Masing-masing kita jerat dengan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dan tindak pidana membawa senjata tajam," katanya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (3/2/2022).
Untuk diketahui, peristiwa preman menantang duel polisi ini terjadi pada Rabu 12 Januari 2022 lalu. Kala itu, ada anggota Polsek Licin yang sedang melakukan patroli di sekitar RTH Tamansari. Polisi tersebut dilapori warga karena resah dengan adanya pesta minuman keras di salah satu warung.
Polisi tersebut langsung mendatangi lokasi dan mengingatkan warga yang melakukan pesta minuman keras. Bukannya bubar, dua preman yang kini menjadi tersangka justru melancarkan aksi jagoan.
Tidak hanya mengajak polisi berduel, salah satunya bahkan mengancam dan mengacungkan senjata tajam.
Baca Juga: Terinspirasi Keindahan Banyuwangi, Dewa Budjana Ciptakan Lagu Mata Hati dan Kaja Kangin
Berita Terkait
-
Terinspirasi Keindahan Banyuwangi, Dewa Budjana Ciptakan Lagu Mata Hati dan Kaja Kangin
-
Hujan Es dan Angin Kencang Merusak Rumah dan Tempat Ibadah di Banyuwangi
-
Pulang Berwisata, Kijang Angkut 4 Orang Sekeluarga Terjun ke Jurang Kawah Ijen, Pasutri Tewas
-
Mencemari Laut, Klinik Layanan Rapid Test di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Minta Maaf
-
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Bukan Tercemar Sampah Medis Alat Rapid Test, Begini Penjelasan Polisi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar