SuaraMalang.id - Dewa Budjana berkolaborasi dengan seniman Banyuwangi menciptakan dua lagu berjudul Mata Hati dan Kaja Kangin.
Lagu tersebut terinspirasi keindahan Taman Gandrung Terakota di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Dijelaskannya, lagu Mata Hati memiliki arti pengungkapan perasaan dan pandangan manusia. Semuanya bisa diwujudkan pada ketulusan yang hanya ada di mata hati.
“Mata hati kita semua manusia bicara itu mudah, tapi sulit mengungkapkan perasaan dan pandangan tapi yang penting ketulusan kita cuman ada di mata hati,” ujar pria juga Gitaris Gigi ini mengutip dari Beritajatim.com, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Jazz Gunung 2021 Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Dunia Seni Pertunjukan di Tengah Pandemi
Sementara, lanjut dia, Kaja Kangin merupakan bahasa Bali. Kaja merupakan simbolisasi gunung, dan Kangin mewakili matahari.
“Inspirasi saya saat melihat foto-foto Ijen di Taman Gandrung Terakota. Luar biasa tempat ini. Selama seminggu disini saya mendapatkan banyak hal,” tambahnya.
Lagu-lagu ini sempat ditampilkan bersama penari gandrung dan seniman Banyuwangi dalam pertunjukan seni pada akhir pekan lalu di Taman Gandrung Terakota, sebuah tempat berisikan jejeran patung penari Gandrung dengan lansekap sawah yang indah.
Petikan gitar berkolaborasi dengan tabuhan gamelan dan angklung Banyuwangi mampu menghadirkan lagu instrumental yang mempesona. Dua minggu, pria dengan keahlian bermain gitar itu berada di ujung timur Pulau Jawa.
“Saya seneng banget dengan musik tradisional walaupun saya tidak bisa main karena kebanyakan karya saya itu lebih modern. Saya senang dengan kolaborasi dengan musisi Banyuwangi,” ujar Budjana.
Baca Juga: Jazz Gunung Bromo 2021 Jadi Tolak Ukur Penyelenggaraan Konser Musik di Tengah Pandemi
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI