SuaraMalang.id - Wisata Kayutangan Heritage Kota Malang bakal segera dilakukan penataan tempat parkir. Ini merespon banyaknya masyarakat yang memarkir kendaraannya di tepi jalan.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa proses penataan parkir kendaraan bermotor diharapkan bisa rampung pada 2022.
"Sudah, ini sudah kita pikirkan bersama. Tahun ini diharapkan sudah tertata," kata Sutiaji seperti diberitakan Antara, Jumat (28/1/2022).
Wali Kota Sutiaji melanjutkan, pihaknya juga menyiapkan pembangunan kantong parkir memanfaatkan bekas gedung kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang yang berada di Jalan Majapahit.
Menurutnya, bekas gedung kantor DLH Kota Malang itu akan dijadikan salah satu kantong parkir utama bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kayutangan Heritage.
Rencana pembangunan kantong parkir di lokasi tersebut masih dalam proses pembahasan.
"Ini sedang kita proses, kemarin menunggu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," ujarnya.
Selain menyiapkan kantong parkir pada bekas gedung DLH Kota Malang, Pemerintah Kota juga akan menyiapkan kantong parkir pada titik lain. Namun, Sutiaji tidak merinci pada titik mana kantong parkir tersebut akan disiapkan.
"Ada titiknya, tidak saya sebutkan karena berkaitan dengan masalah eksekusi atau pembelian. Pembelian titik itu, jika saya sampaikan, nanti harganya bisa tinggi," katanya.
Baca Juga: Demo di Depan Balai Kota Malang, YKMI Desak Pemerintah Gunakan Vaksin Halal
Sebagai informasi, kawasan Kayutangan saat ini tengah dibenahi oleh Pemerintah Kota Malang. Dalam beberapa waktu terakhir, di kawasan tersebut telah terpasang lampu-lampu bernuansa klasik berwarna hijau tua dengan kombinasi emas di sepanjang jalan.
Ada sebanyak 95 lampu hias yang berjajar di sepanjang Jalan Basuki Rahmat tersebut. Pemasangan lampu hias itu membutuhkan dana sebanyak Rp1,4 miliar, turun dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp2,9 miliar.
Rencana pengembangan kawasan Kayutangan, akan dijadikan wilayah yang menyerupai kawasan Malioboro di Yogyakarta, namun sesuai dengan karakteristik Kota Malang dan dikemas dalam konsep Malang City Heritage.
Koridor Kayutangan, atau yang saat ini lebih dikenal sebagai Jalan Basuki Rachmat dipilih karena memiliki nilai sejarah tinggi. Pengembangan kawasan itu untuk mewujudkan kawasan dengan warisan budaya yang menjadi destinasi wisata.
Kawasan Kayutangan Heritage yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Malang, Jawa Timur. (ANTARA/Vicki Febrianto)
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%