Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 28 Januari 2022 | 18:16 WIB
Massa aksi YKMI menyuarakan vaksin Covid-19 halal di depan Balai Kota Malang, Jumat (28/1/2022). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) melakukan unjuk rasa terkait vaksin Covid-19 di depan Balai Kota Malang, Jumat (28/1/2022).

Massa aksi meminta Pemkot Malang dan DPRD Kota Malang memastikan bahwa vaksin  yang diberikan ke masyarakat tersebut halal.

Koordinator Lapangan Massa Aksi, Insyaf Prabanjana mengatakan, ada indikasi selama ini vaksin yang diberikan ke masyarakat adalah vaksin haram.

"Ada indikasi tidak halal. Indikasinya mengandung babi. Vaksin apa saya tidak boleh menyebutkan jenisnya. Kami gak sebut merek. Kami hanya menyuarakan halal dan haram," kata dia saat unjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Kasus Dugaan Suntik Vaksin Kosong di Medan, Polda Sumut Panggil IDI

Insyaf mengaku sudah mengantongi kajian dan hasil penelitian yang membuktikan klaimnya bahwa ada vaksin yang diindikasi haram diberikan ke masyarakat Indonesia.

"Ujinya sudah ada kajian kami dilakukan di Jakarta. Nanti saya berikan buku panduannya. Ada tim fatwa, peneliti, dan fiqhnya juga. Kami sudah bersinergi di pusat juga," imbuhnya.

Sementara itu, Insyaf mengatakan, massa aksi mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Namun pihaknya hanya menginginkan kehalalan vaksin bisa dipastikan karena mayoritas warga Indonesia adalah muslim.

"Kami YKMI mengimbau kepada khususnya bapak dewan dan wali kota kami menyuarakan aspirasi kami bahwa vaksin adalah vaksin halal yang diterima masyarakat, karena 85 persen masyarakat kita umat muslim," ujarnya.

Insyaf menambahkan, di Indonesia sendiri sudah ada vaksin halal. Vaksin booster atau dosis ketiga ada dua merek yang halal. Namun dia enggan menyebut mereknya.

Baca Juga: Bikin Semangat Vaksinasi, Anak-anak Ini Dapat Es Krim Usai Disuntik Vaksin Covid-19

"Sekarang vaksin halal sudah ada tersedia di Indonesia dan itu sudah ada. Dosis ketiga yang halal ada dua. Mohon maaf gak mau sebut merek," tutupnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More