SuaraMalang.id - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) melakukan unjuk rasa terkait vaksin Covid-19 di depan Balai Kota Malang, Jumat (28/1/2022).
Massa aksi meminta Pemkot Malang dan DPRD Kota Malang memastikan bahwa vaksin yang diberikan ke masyarakat tersebut halal.
Koordinator Lapangan Massa Aksi, Insyaf Prabanjana mengatakan, ada indikasi selama ini vaksin yang diberikan ke masyarakat adalah vaksin haram.
"Ada indikasi tidak halal. Indikasinya mengandung babi. Vaksin apa saya tidak boleh menyebutkan jenisnya. Kami gak sebut merek. Kami hanya menyuarakan halal dan haram," kata dia saat unjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Kasus Dugaan Suntik Vaksin Kosong di Medan, Polda Sumut Panggil IDI
Insyaf mengaku sudah mengantongi kajian dan hasil penelitian yang membuktikan klaimnya bahwa ada vaksin yang diindikasi haram diberikan ke masyarakat Indonesia.
"Ujinya sudah ada kajian kami dilakukan di Jakarta. Nanti saya berikan buku panduannya. Ada tim fatwa, peneliti, dan fiqhnya juga. Kami sudah bersinergi di pusat juga," imbuhnya.
Sementara itu, Insyaf mengatakan, massa aksi mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Namun pihaknya hanya menginginkan kehalalan vaksin bisa dipastikan karena mayoritas warga Indonesia adalah muslim.
"Kami YKMI mengimbau kepada khususnya bapak dewan dan wali kota kami menyuarakan aspirasi kami bahwa vaksin adalah vaksin halal yang diterima masyarakat, karena 85 persen masyarakat kita umat muslim," ujarnya.
Insyaf menambahkan, di Indonesia sendiri sudah ada vaksin halal. Vaksin booster atau dosis ketiga ada dua merek yang halal. Namun dia enggan menyebut mereknya.
Baca Juga: Bikin Semangat Vaksinasi, Anak-anak Ini Dapat Es Krim Usai Disuntik Vaksin Covid-19
"Sekarang vaksin halal sudah ada tersedia di Indonesia dan itu sudah ada. Dosis ketiga yang halal ada dua. Mohon maaf gak mau sebut merek," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar