Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 02 November 2021 | 18:23 WIB
Potret Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat Kota Malang. [timesindonesia.co.id]

SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang terus bersolek menata kawasan Kayutangan Heritage. Terkini, pemerintah setempat bakal memasang lampu hias yang anggarannya mencapai Rp 2,9 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, sejumlah 100 lampu hias bakal terpasang di kawasan pedestrian Jalan Basuk Rahmat tersebut. Persisnya mulai depan kantor PLN hingga di monumen patung Chairil Anwar.

"Ini segera dilelang. Jadi nanti mulai depan PLN itu sampai di depan Telkom. Totalnya insyallah sekitar 100 lampu yang untuk di Kayutangan Heritage aja," ujar Wahyu mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Selasa (2/11/2021).

Dijelaskannya, DLH telah menyiapkan anggaran Rp 3,6 miliar untuk dua lokasi pemasangan lampu hias, yakni di kawasan Kayutangan Heritage dengan anggaran Rp 2,9 miliar dan juga di sekitaran Galunggung, Kota Malang yang dianggarkan sekitar Rp 700 juta.

Baca Juga: Klarifikasi Anak 'Buang' Ibunya di Malang, Malah Diserang Habis-habisan Warganet

Namun, lanjut Wahyu, untuk proyeksi pemasangan lampu hias di sekitaran Galunggung, Kota Malang, tak dianggarkan pada tahun 2021 ini. Namun, bakal di anggarkan dan dipasang di tahun 2022 mendatang.

"Itu lelangnya gak sampai waktunya (lampu hias di sekitaran Galunggung). Hasil diskusi dengan pak Wali, yang kita lanjut sementara ini di Kayutangan Heritage dulu dan insyallah di Galunggung itu tahun depan, karena waktunya gak nutut," bebernya.

Untuk pemasangan lampu hias di Kayutangan Heritage, lanjut Wahyu, bakal segera digarap dan selesai di akhir tahun 2021 ini. Setelah itu, nantinya di tahun 2022 bakal melanjutkan di kawasan Galunggung, Kota Malang.

"Iya betul (Kayutangan Heritage selesai tahun 2021 ini), karena anggaran kan di tahun ini, ya harus selesai tahun ini juga," ucapnya.

Baca Juga: Terungkap Alasan Anak 'Buang' Ibunya di Griya Lansia Malang: Sering Bikin Ulah

Load More