SuaraMalang.id - Baru-baru ini sebuah flayer berisi lowongan kerja sebagai vaksinator di puskesmas Kota Batu tersebar luas di media sosial.
Ternyata, lowongan tersebut hoaks. Hal ini ditegaskan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati. Ia memastikan bahwa edaran tersebut hoaks.
Ia lalu mengirimkan flyer hoaks yang telah beredar, dan meyakinkan bahwa informasi dalam pamplet digital itu adalah tidak benar.
"Dinas kesehatan kota batu termasuk puskesmas seKota Batu tidak pernah membuka pendaftaran lowongan tim vaksinator, jadi informasi tersebut bohong atau hoaks," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Senin (27/12/2021).
Baca Juga: Pelecehan Seksual Siswi di Kota Batu, KPAI Sebut Sekolah Terkesan Tutupi Kasus
"Selama ini untuk kebutuhan tenaga vaksinator, Dinas Kesehatan Kota Batu selalu menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit se-Kota Batu, TNI dan POLRI," katanya menambahkan.
Sementara itu terkait vaksinasi di Kota Batu, Target untuk mencapai herd immunity di akhir tahun mampu dicapai oleh Pemkot Batu, dengan capaian vaksinasi Covid-19 pada dosis pertama sudah mencapai 100,53 persen atau 165.806 warga Kota Batu.
Sebenarnya target vaksinasi Covid-19 sebanyak 164.932 dosis. Dengan demikian Pemkot Batu mampu melebihi target sebanyak 874 orang.
Artinya Kota Batu mampu membentuk kekebalan kelompok untuk mencegah penyebaran Covid-19. Data capaian vaksinasi tersebut tercatat dari Dinkes Kota Batu hingga Jumat 24 Desember 2021.
Sementara capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah mencapai 84,93 persen atau 140.074 warga Kota Batu. Kemudian capaian vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan juga telah mencapai target yakni 102,17 persen atau 1.712 orang.
Baca Juga: Pelecehan Seksual di Boarding School Kota Batu, Kepsek Sebut Pelaku Sudah Tobat
Meski Pemkot Batu sudah mencapai herd immunity, Susan mengimbau bagi masyarakat yang sudah mendapati vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua agar tidak menyelepelekan virus tersebut. Yakni dengan tetap disiplin protokol kesehatan.
"Bagi yang belum melakukan vaksinasi dosis kedua bisa segera melakukan di pelayanan kesehatan terdekat," ujarnya.
"Sementara itu, saat Pemkot Batu tengah melakukan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, target bisa rampung pada awal Januari tahun 2022 mendatang," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Tiba-tiba Blusukan, Kris Dayanti Tampil Menter Bawa Tas Rp70 Jutaan, sampai Rela Ditaruh di Jalan!
-
Tak Lolos ke Senayan, Ini Isi Garasi Krisdayanti yang Maju di Pilkada Kota Batu
-
Cerita Krisdayanti Sempat Sakit Sebelum Tes Kesehatan untuk Maju Pilkada Kota Batu
-
Maju Mundur Kris Dayanti Nyalon Jadi Wali Kota Batu, Takut Apa?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara