SuaraMalang.id - Sebuah video remaja tawuran di sebuah makam yang disebut-sebut terjadi di Kota Pasuruan Jawa Timur viral di media soaial. Kedua kelompok remaja ini bertemu dan saling menenteng senjata tajam.
Lokasi peristiwa disebut-sebut terjadi di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Tawuran yang direkam oleh salah seorang teman, itu menunjukkan pemuda berjumlah lima orang lengkap dengan senjata tajam berjenis celurit saling menyerang.
Dalam vidio itu terdengar seorang yang merekam berkata untuk sabar. Namun, tidak digubris oleh temannya tersebut.
Vidio tawuran yang berlangsung selama 17 detik dan 20 detik ini awalnya menunjukkan tiga pemuda yang sedang menunggu lawannya. Lalu terlihat dua pemuda yang mendatangi lawannya dari arah berlawanan.
Baca Juga: Pria Ini Geram Lihat Tiket Pesawat Jakarta-Bali Capai 200 Jutaan, Faktanya Berbeda
"We iku teko areke. sabar man, sabar man, santai. (Hei itu anaknya datang. sabar man, sabar man, yang santai aja),"
Namun, Polisi menduga jika aksi tersebut hanyalah sebuah konten. Seperti dijelaskan Humas Polres Pasuruan Kota AKP Komaruddin Arief, beredarnya video tawuran tersebut memang benar terjadi di wilayah makam cina Kelurahan Pohjentrek.
Hal itu disampaikan setelah mendapat konfirmasi dari ketua RW 4 di tempat kejadian itu. Ia menjelaskan adegan tawuran remaja yang dilakukan di makam cina diduga untuk membuat konten youtube.
Polisi masih akan menyelidiki sekelompok anak yang berada dalam video tersebut.
"Memang benar vidio yang tersebar itu memang merupakan wilayah Polresta Kota Pasuruan. Namun, adegan tersebut diduga hanyalah membuat konten youtube," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (18/11/2021).
Baca Juga: Sosok Cantik Kalungkan Bunga ke Mempelai Pria, Auto Bikin Bingung: Calonnya Apa Mertuanya?
Sedangkan dilain tempat Tutik Widayati yang merupakan warga setempat membenarkan viralnya vidio tersebut. Menurutnya vidio yang viral itu sudah dibuat dua hari yang lalu.
"Benar vidio itu memang tepat di makam cina dan anak – anak hanya membuat konten vidio. Vidio itu sendiri sudah dibuat dua hari yang lalu," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila