Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 17 November 2021 | 14:03 WIB
Kericuhan pertandingan Liga 3 Jatim, AFA Syailendra vs Persekap Kota Pasuruan, Minggu 14 November 2021 di Stadion Untung Suropati Pasuruan. [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Insiden kericuhan pada pertandingan Liga 3 Jawa Timur mempertemukan Persekap Kota Pasuruan vs AFA Syailendra, Minggu (14/11/2021) lalu berbuntut panjang. Selain baku pukul antar pemain, ternyata Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan juga jadi korban.

Diketahui, Ismail Marzuki Hasan yang sedang menonton pertandingan Liga 3 Jatim di Stadion Untung Surapati Kota Pasuruan itu berniat melerai keributan yang sedang terjadi antar pemain.

Namun, Ia malah terkena pukulan. Polisi kemudian mengamankan Ismail dan semua pemain Persekap ke ruang ganti pemain. Setelahnya, Ismail ditawari untuk dikompres dibagian kepala.

“Sudah gak usah dikompres ini kepalaku memang seperti ini,” kata Ismail sambil memegang kepalanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Klub Liga 3 Jatim Pecat Dua Pemain Akibat Dugaan Kasus Pengaturan Skor

Namun saat ditunjukkan oleh petugas di bagian kepala sisi lainnya Ismail mengaku bahwa memang kepala bagian itu mengalami memar.

“Wah kalo ini memang memar,” sambung Ismail sambil memegang kepalanya yang memar.

Buntut kericuhan itu, AFA Syailendra dihukum denda sebesar Rp 20 juta berdasar hasil sidang yang digelar PSSI Jatim.

“Berdasarkan bukti yang kami miliki, kami harus menjatuhkan sanksi bagi semua pihak yang bersalah atas kejadian di pertandingan antara AFA Syailendra dan Persekap. Sanksi ini sebagai upaya pembinaan dan memberikan efek jera bagi mereka yang melanggar peraturan,” kata Mustofa Abidin, Ketua Panitia Disiplin PSSI Jatim.

Baca Juga: Liga 3 Grup J Zona Jatim, Persid Jember Bekuk Singhasari Malang 2-0

Load More