Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 05 November 2021 | 14:15 WIB
Banjir Bandang di Kota Batu, Kamis (4/11/2021). [Pusdalops BPBD Kota Batu]

SuaraMalang.id - Banjir bandang yang menerjang Kota Batu mulai turun ke bawah dan sampai di Kota Malang. Hal ini disampaikan Wali Kota Sutiaji, Jumat (05/11/2021).

Menurut Sutiaji, banjir bandang juga melanda sejumlah titik di wilayahnya. Diantaranya, kawasan Jatimulyo, Samaan, Rampal Celaket (Kampung Putih) dan Kedungkandang (Kota Lama).

Ia menjelaskan, material yang terbawa air sejak sore kemarin sudah mencapai kotanya. Oleh sebab itu warga yang berada di DAS Brantas pada wilayah Kota Malang pun terdampak aliran banjir materialan ini.

"Jatimulyo ini terparah, ada 61 rumah terdampak. Kalau Kampung Putih ada 51 rumah. Lalu Samaan ada 30 rumah di RW 2 RT 11 dan di Kedungkandang ada 7 Rumah," ujar Sutiaji, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Baca Juga: Intensitas Hujan Bakal Tinggi, Banjir Bandang Bakal Hantui Jatim Empat Bulan Ini

Bahkan akibat luapan banjir bandang ini, sebanyak 452 warga harus diungsikan sementara ke posko pengungsian di area wisata Senaputra. Sebagian besar adalah warga Jatimulyo, Samaan, dan Kampung Putih.

"Di Jatimulyo ini pengungsinya sekitar 200 jiwa, hampir sama dengan yang di Kampung Putih ada 175an. Wilayah Samaan pengungsinya sekitar 100 sampai 150an. Kebutuhan dasar makanan dan lainnya kita siapkan. Dapur umum kita taruh di Senaputra," kata Sutiaji.

Laporan yang masuk sementara beberapa rumah rusak karena terendam lumpur. Lalu, satu sepeda motor hanyut di wilayah Jatimulyo. Untuk total kerugian keseluruhan, Pemkot Malang masih melakukan inventarisir.

"Yang ambruk itu atap pemancingan. Rumah rusak, karena ada lumpur yang menutupi akibat banjir. Rumahnya kan terkena banjir. Semua kita siapkan dulu untuk tindakan awal. Kalau kerugian kita belum bisa taksir ya," katanya menandaskan.

Baca Juga: Daftar Korban Jiwa Banjir Bandang Kota Batu, Tiga Lainnya Masih Dalam Pencarian

Load More