SuaraMalang.id - Banjir bandang yang menerjang Kota Batu mulai turun ke bawah dan sampai di Kota Malang. Hal ini disampaikan Wali Kota Sutiaji, Jumat (05/11/2021).
Menurut Sutiaji, banjir bandang juga melanda sejumlah titik di wilayahnya. Diantaranya, kawasan Jatimulyo, Samaan, Rampal Celaket (Kampung Putih) dan Kedungkandang (Kota Lama).
Ia menjelaskan, material yang terbawa air sejak sore kemarin sudah mencapai kotanya. Oleh sebab itu warga yang berada di DAS Brantas pada wilayah Kota Malang pun terdampak aliran banjir materialan ini.
"Jatimulyo ini terparah, ada 61 rumah terdampak. Kalau Kampung Putih ada 51 rumah. Lalu Samaan ada 30 rumah di RW 2 RT 11 dan di Kedungkandang ada 7 Rumah," ujar Sutiaji, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Bahkan akibat luapan banjir bandang ini, sebanyak 452 warga harus diungsikan sementara ke posko pengungsian di area wisata Senaputra. Sebagian besar adalah warga Jatimulyo, Samaan, dan Kampung Putih.
"Di Jatimulyo ini pengungsinya sekitar 200 jiwa, hampir sama dengan yang di Kampung Putih ada 175an. Wilayah Samaan pengungsinya sekitar 100 sampai 150an. Kebutuhan dasar makanan dan lainnya kita siapkan. Dapur umum kita taruh di Senaputra," kata Sutiaji.
Laporan yang masuk sementara beberapa rumah rusak karena terendam lumpur. Lalu, satu sepeda motor hanyut di wilayah Jatimulyo. Untuk total kerugian keseluruhan, Pemkot Malang masih melakukan inventarisir.
"Yang ambruk itu atap pemancingan. Rumah rusak, karena ada lumpur yang menutupi akibat banjir. Rumahnya kan terkena banjir. Semua kita siapkan dulu untuk tindakan awal. Kalau kerugian kita belum bisa taksir ya," katanya menandaskan.
Baca Juga: Intensitas Hujan Bakal Tinggi, Banjir Bandang Bakal Hantui Jatim Empat Bulan Ini
Berita Terkait
-
Intensitas Hujan Bakal Tinggi, Banjir Bandang Bakal Hantui Jatim Empat Bulan Ini
-
Daftar Korban Jiwa Banjir Bandang Kota Batu, Tiga Lainnya Masih Dalam Pencarian
-
Duhh! Korban Tewas Banjir Bandang di Kota Batu Menjadi Lima Orang, Empat Masih Dicari
-
Update Banjir Bandang Kota Batu, Bapak dan Anak Ditemukan Meninggal
-
Masyarakat Terdampak Banjir di Kota Batu Dapat Bantuan dari BRI
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
Terkini
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi