Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 05 November 2021 | 13:25 WIB
Dua jenazah korban banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jumat (5/11/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Bapak dan anaknya yang masih balita dilaporkan hilang akibat banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur akhirnya ditemukan. Namun takdir berkata lain, keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Diketahui korban bapak anak itu bernama, Marhendra Feri (27) dan Alverta Shenezia Arvisa Vindra (3,5). Warga Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji itu ditemukan sekitar 5 kilometer dari rumahnya yang hancur diterjang banjir bandang Kota Batu.

Orang tua Feri, Suliamat menjelaskan anak dan cucunya itu akan dikubur di TPU setempat, hari ini. Dijelaskannya, kronologi bermula saat banjir menerjang, Feri dan cucunya itu berada di teras rumah.

"Terus terasnya jatuh. Terus nggeblak," kata dia ditemui SuaraMalang.id di rumah duka, Jumat.

Baca Juga: Banjir Kota Malang, 452 Warga Mengungsi

Waktu itu sebenarnya, lanjut Suliamat, juga terdapat tiga orang lain, yakni Suliamat sendiri, menantu Devisatul Istiqamah, dan istri Feri bernama Linda.

"Anak mantu, saya dan istri Feri sudah berhasil keluar selamat," tutur dia.

"Hujan itu sejak jam 15.00 sore kemarin. Banjir biasa langsung 10 menit ada lampu padam langsung keluar," paparnya.

Banjir bandang, menurutnya, baru ini terjadi selama bermukim di Desa Bulukerto sejak 1994 silam. Selain kehilangan anak dan cucunya, Sulimat juga kehilangan rumah dan juga tiga sapi hewan ternak miliknya.

"Telas sedoyo (hilang semua). Sama tiga sapi hilang," tuturnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Prioritaskan Korban Akibat Banjir Bandang Kota Batu

Terpisah Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyebut, dua jenazah ditemukan di aliran sungai lima kilometer dari rumahnya, tepatnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu.

"Dua jenazah antara ayah dan anak ditemukan dengan jarak 100 meter dan saat ini sudah di rumah duka," tutur dia dikonfirmasi.

Sementara itu, hingga kini dua jenazah masih di rumah duka. Petugas gabungan pun masih terlihat membersihkan puing reruntuhan rumah dan lumpur yang masih memenuhi Desa Gintung.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More