SuaraMalang.id - Daerah Malang Raya memang terkenal dengan wisata alamnya. Mulai dari wisata pegunungan, wisata agobisnis, kuliner, jajanan, hiburan, pantai dan danau.
Namun tak banyak orang tahu, sebenarnya daerah yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kabupaten Batu itu juga memiliki wisata religi yang patut untuk dikunjungi.
Lokasi-lokasi ini biasa dikunjungi untuk kegiatan religi. Namun sebenarnya pengunjung bisa saja lebih memperdalam dan menggali keunikan dari lokasi-lokasi tersebut.
Berikut ini lima lokasi wisata religi di Malang Raya, dikutip dari berbagai sumber:
Wisata Religi Desa Peniwen
Kenapa wisata religi ini menarik? Sebab desa ini dikenal sebagai pusat peribadatan agama Kristen di Kabupaten Malang. Oleh karena itu, mayoritas penduduk di desa ini pemeluk agama Kristen.
Menariknya penampilan dari para pemeluk agama Kristen di tempat ini terlihat sama dengan mayoritas Muslim, yaitu dengan mengenakan kopiah bagi para laki-laki. Oleh karenanya, banyak wisatawan yang mengunjungi desa ini lantaran tertarik dengan toleransi antar umat beragama yang ada di Desa Peniwen ini.
Wisata Gunung Batok
Gunung ini terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Tidak hanya menjadi tempat wisata, Gunung Batok pun juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga: Hampir 50 Persen Warga Kabupaten Malang Telah Vaksinasi Covid-19
Beberapa kegiatan yang sering dilakukan masyarakat sekitar di Gunung Batok adalah berziarah dan meminta doa dari makam leluhur dan sebuah goa kecil yang bernama batok. Di Goa itulah masyarakat sekitar kerap bersemedi dan berdoa.
Ziarah Gunung Kawi
Gunung Kawi adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Jawa Timur, dan berada pada ketinggian 500 sampai dengan 3000 meter diatas permukaan laut. Lebih tepatnya, gunung ini berlokasi di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
"Sebuah kota di atas pegunungan," itulah julukan yang disematkan oleh beberapa peziarah yang rutin mengunjungi Gunung Kawi. Julukan tersebut bukan tanpa alasan, karena jika berjalan-jalan di tempat ini, maka akan banyak ditemui bangunan-bangunan dengan arsitektur khas Tiongkok, dimana terdapat sebuah kuil atau klenteng yang digunakan untuk kegiatan ibadah umat Kong Hu Chu.
Wisata Religi Masjid Tiban
Mengunjungi Kecamatan Turen, tak lengkap jika tidak mampir ke Masjid Tiban. Masjid yang berada di area Pondok Pesantren Bihaaru Bahri Asali Fadlailir Rahmah ini, diinisiasi oleh Romo Kyai (pendiri Pondok Pesantren) dengan maksud untuk memberikan kebutuhan rohani yang sesuai dengan keinginan jamaah. Keunikan Masjid Tiban terletak pada deretan kubah yang tersebar di beberapa sudut masjid.
Berita Terkait
-
Hampir 50 Persen Warga Kabupaten Malang Telah Vaksinasi Covid-19
-
Brakk! Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Kota Malang
-
Temuan Mortir Aktif di Kabupaten Malang Diledakkan Polisi
-
NIK Dipakai Warga Pancoran, Peserta Vaksinasi Covid-19 di Kota Malang Kecewa
-
Polda Jatim Panggil dan Periksa Wali Kota Malang Pekan Ini Terkait Pelanggaran PPKM
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern