SuaraMalang.id - Puluhan pendukung Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar demonstrasi di depan Pendopo Wahyawibawagraha, Jumat (1/10/2021). Mereka menagih janji kampanye sang bupati yang belum ditepati.
Massa aksi mengaku kecewa lantaran janji kala Hendy Siswanto mencalonkan bupati pada Pilkada 2020 lalu, tak kunjung direalisasikan. Barisan pendukung alias tim sukses itu datang untuk menagih janji.
Mereka tergabung dari lintas komunitas, ada perwakilan dari Relawan Relawan Militan Jember (RMJ), Relawan Jumadi, dan Anti Kesultanan Jompo (AKJ).
Selain melakukan orasi, para pendemo juga membawa replika peti mati di depan Pendopo Wahyawibawagraha.
Baca Juga: Bupati Jember Temui BPK, Bereskan Persoalan Anggaran 'Siluman' Penanganan Pandemi Covid-19
"Aksi ini tim pemenangan (Hendy dan Gus Firjaun) datang kesini, menagih janji yang disampaikan kepada kita, lalu kita teruskan ke masyarakat," kata Koordinator Aksi, Jumadi kepada wartawan, Jumat (1/9/2021).
Namun, setelah jadi Bupati, pendemo menilai semua itu bohong. Sedangkan selaku pendukung, ditagih oleh masyarakat.
"Yang paling utama adalah, akan membangun pelabuhan yang ada di pantai selatan, sampai detik ini tidak ada," kesalnya.
Selain itu, akan memperbaiki jalan arah Pantai Payangan Ambulu, tapi itu juga tidak ada. Termasuk pembagian pekerjaan kepada pendukung juga tidak ada dan sebagainya.
"Semuanya di monopoli, dari itu kami sebagai tim pemenangan Hendy dan Gus Firjauan, saya malu kepada masyarakat jember," tegas Jumadi.
Baca Juga: Rencana Bupati Jember Memindah Kantor Pemerintahan Ditentang DPRD
Dirinya juga mengaku telah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Jember Gus Firjaun dan telah menentukan.
"Tapi itu sudah ditolak dengan Bupati," akunya.
Jumadi juga menambahkan, telah memiliki data perihal adanya jual beli jabatan. "Kita sudah punya data, nanti kita mau konsultasi data dan kita flourkan jual beli jabatan itu," ungkapnya
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Pernikahan Dini di Malang Turun Drastis, Tapi Kedungkandang Masih Rawan
-
Pengendara Motor Luka Parah, Yaris Ringsek Usai Tabrakan di Flyover Kedungkandang
-
Minta HP Tak Dituruti, Anak Tega Habisi Nyawa Ibu
-
Bansos di Kota Malang Ditunda Saat Pilkada, Kecuali Bantuan Bencana
-
Pisah Ranjang 1,5 Tahun, Suami di Blitar Tega Bacok Istri Depan Anak Balita