Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 12 Agustus 2021 | 07:00 WIB
ilustrasi vaksinasi buruh di Jatim. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraMalang.id - Sejumlah 43.167 pekerja atau buruh di Jawa Timur mengajukan vaksinasi Covid-19. Namun yang terealisasi baru 17.500 orang.

Kadisnakertrans Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo mengatakan, ribuan buruh atau pekerja yang terdata tersebut diikutkan program khusus vaksinasi untuk mendukung program vaksinasi. 

"Hingga saat ini, dari 43.167 pekerja/buruh yang mengajukan vaksinasi, telah direalisasikan sebanyak 17.500 orang," terang Himawan, mengutip dari TIMES Indonesia, Rabu (11/8/2021). 

 
Melalui berbagai upaya, lanjut dia, pelaksanaan vaksinasi pekerja/buruh secara sinergis di Jawa Timur, baik melalui vaksinasi program, vaksinasi gotong royong, maupun program vaksinasi khusus yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jawa Timur. Pihaknya optimistis dapat mempercepat tercapainya kekebalan komunal atau Herd Immunity bagi seluruh pekerja/buruh.

Baca Juga: Disabilitas dan ODGJ Divaksin Buat Kejar Target Herd Immunity di Jatim

Harapannya, para pekerja/buruhnya segera terbebas dari pandemi Covid-19. Sehingga berkontribusi positif terhadap kelangsungan dunia usaha serta kelangsungan kerja bagi para pekerja/buruh di Jawa Timur, sehingga roda perekonomian di Jawa Timur dapat tetap berjalan dengan baik.

Sekadar informasi, pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di PT Integra Indocabinet Sidoarjo pada tanggal 24 – 27 Juli 2021, sebanyak 10.000 pekerja/buruh industri padat karya, pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di PT. Karunia Alam Segar Gresik pada tanggal 31 Juli-4 Agustus 2021 sebanyak 7.500 pekerja/buruh industri padat karya. Sedangkan vaksinasi di PT Maspion pada 7-10 Agustus 2021 kemarin sekitar 7.500 pekerja.

Load More