Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 11 Agustus 2021 | 22:27 WIB
Beberapa petugas sedang mempersiapkan layanan mobil isi ulang oksigen gratis. [ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim]

SuaraMalang.id - Mobil reaksi cepat layanan oksigen gratis diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mobil ini dapat menjangkau ke berbagai daerah sekaligus membantu pengendalian penyebaran COVID-19.

"Layanan mobil ini berfungsi ganda. Selain sarana isi ulang keliling, mobil ini dapat jemput bola untuk kebutuhan oksigen masyarakat dan Puskesmas," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (11/8/2021).

Ia melanjutkan, operasional mobil sifatnya keliling ke titik-titik Puskesmas, rumah sakit, maupun rumah-rumah penduduk yang membutuhkan oksigen dengan cepat di wilayah Jatim.

Rinciannya, mobil dilengkapi tabung kecil ukuran 1 meter kubik beserta regulatornya sebanyak 20 buah. Kemudian ada tabung besar untuk menukarkan tabung oksigen kosong bagi warga yang sedang menjalani masa isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Baca Juga: Maraknya Tabung Oksigen Palsu di Tengah Tingginya Angka Covid-19

"Kami berharap masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa terpenuhi dan kondisi pasien bisa segera membaik," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jatim juga meluncurkan depo pengisian oksigen gratis di Madiun dan Jember. Lokasinya dipusatkan di masing-masing Kantor Bakorwil setempat.

Madiun misalnya, layanan depo isi ulang oksigen gratis dapat melayani masyarakat di wilayah Kabupaten/Kota Madiun, Ngawi, Magetan, serta Ponorogo.

Sedangkan di Bakorwil Jember, telah dimulai pelayanan isi ulang oksigen 24 jam, yang dapat melayani melayani masyarakat  Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, serta kawasan bagian barat Banyuwangi.

Bagi yang ingin memanfaatkan layanan ini cukup mendaftar secara daring di https://infocovid19.jatimprov.go.id/, yang nantinya tersedia formulir untuk mengisi oksigen, atau bisa menghubungi nomor call center di 1500117.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter di Selatan Jawa Timur

Lewat laman tersebut juga terdapat pilihan tempat maupun waktu pengambilan oksigen agar tidak terjadi antrean sekaligus menghindari kerumunan.

Gubenur Khofifah menjelaskan secara prinsip pemprov ingin memudahkan akses atau jika kesulitan mengakses aplikasi, warga dipersilahkan datang langsung dengan membawa identitas KTP dan bukti tes usap positif atau keterangan sedang menjalani isolasi. (Antara)

Load More