SuaraMalang.id - Mobil reaksi cepat layanan oksigen gratis diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mobil ini dapat menjangkau ke berbagai daerah sekaligus membantu pengendalian penyebaran COVID-19.
"Layanan mobil ini berfungsi ganda. Selain sarana isi ulang keliling, mobil ini dapat jemput bola untuk kebutuhan oksigen masyarakat dan Puskesmas," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (11/8/2021).
Ia melanjutkan, operasional mobil sifatnya keliling ke titik-titik Puskesmas, rumah sakit, maupun rumah-rumah penduduk yang membutuhkan oksigen dengan cepat di wilayah Jatim.
Rinciannya, mobil dilengkapi tabung kecil ukuran 1 meter kubik beserta regulatornya sebanyak 20 buah. Kemudian ada tabung besar untuk menukarkan tabung oksigen kosong bagi warga yang sedang menjalani masa isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Baca Juga: Maraknya Tabung Oksigen Palsu di Tengah Tingginya Angka Covid-19
"Kami berharap masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa terpenuhi dan kondisi pasien bisa segera membaik," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jatim juga meluncurkan depo pengisian oksigen gratis di Madiun dan Jember. Lokasinya dipusatkan di masing-masing Kantor Bakorwil setempat.
Madiun misalnya, layanan depo isi ulang oksigen gratis dapat melayani masyarakat di wilayah Kabupaten/Kota Madiun, Ngawi, Magetan, serta Ponorogo.
Sedangkan di Bakorwil Jember, telah dimulai pelayanan isi ulang oksigen 24 jam, yang dapat melayani melayani masyarakat Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, serta kawasan bagian barat Banyuwangi.
Bagi yang ingin memanfaatkan layanan ini cukup mendaftar secara daring di https://infocovid19.jatimprov.go.id/, yang nantinya tersedia formulir untuk mengisi oksigen, atau bisa menghubungi nomor call center di 1500117.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter di Selatan Jawa Timur
Lewat laman tersebut juga terdapat pilihan tempat maupun waktu pengambilan oksigen agar tidak terjadi antrean sekaligus menghindari kerumunan.
Gubenur Khofifah menjelaskan secara prinsip pemprov ingin memudahkan akses atau jika kesulitan mengakses aplikasi, warga dipersilahkan datang langsung dengan membawa identitas KTP dan bukti tes usap positif atau keterangan sedang menjalani isolasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
Modal Inti Kurang, Bank NTT dan Bank Jatim Sepakat Bentuk KUB
-
Peringati Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN Kembali Pecahkan Rekor MURI Konvoi 2.200 Motor Listrik Terbanyak
-
Lawan Kecanduan Gadget! Intip Keseruan Kampung Tanpa HP di Sidoarjo
-
Habis Kasasi, Terpidana Pembunuhan Ronald Tannur Langsung Dibekuk di Surabaya
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya