Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 11 Agustus 2021 | 18:17 WIB
Ilustrasi silat, pendekar, Pagar Nusa, Jember. [Shutterstock]

SuaraMalang.id - Puluhan pendekar diduga dari Pagar Nusa melabrak rumah Ketua Ranting Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Prima Heri Laksono di Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (10/8/2021) malam.

Humas IKSPI Kera Sakti Cabang Jember Muhamad Haqul Mubin mengatakan, aksi tersebut diduga kuat dilakukan oleh puluhan anggota perguruan Pagar Nusa saat pengurus cabang IKSPI Kera Sakti memberikan arahan kepada para anggotanya.

"Kurang lebih 50 orang anggota PN yang menggeruduk rumah Ketua Ranting IKSPI Kera Sakti," katanya mengutip dari suaraindonesia.co.id, Rabu (11/8/2021).

Kronologisnya, lanjut dia, pada sore hari menjelang magrib sempat terjadi gesekan dipicu kesalahpahaman antara anggota IKSPI Kera Sakti dengan Pagar Nusa. Tepatnya di kawasan Desa Cangkring.

Baca Juga: Minat Vaksinasi Anak Tinggi, Unej Jember Siapkan 1.500 Vaksin

"Anggota kami pulang sehabis jalan-jalan dari Bandara Notonegoro. Sampai di Cangkring, di dekat pohon bambu menyapa teman kami (anggota IKS), di kawasan itu memang ada tempat latihannya PN, tapi agak jauh," jelasnya.

Kemudian, lanjut Mubin, mendadak pendekar IKS saat hendak pulang, salah satu oknumPagar Nusa memberhentikan dan menantang duel.

"Rekan kami IKS PI menyepakati dengan membuat perjanjian tidak membawa nama perguruan masing-masing dan tidak akan melapor ke pihak berwajib. Mereka, juga bersepakat dengan disaksikan banyak orang," ujarnya.

Ternyata, lanjut dia, ada laporan jika rumah anggota IKSPI yang terlibat duel didatangi sekelompok orang yang disinyalir anggota PN.

Kedatangan puluhan pendekar membuat orang tua anggota IKSPI panik dan ketakutan. Beruntung, yang bersangkutan pada waktu itu kebetulan sedang tidak ada di rumah.

Baca Juga: BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jember Melandai

"Setelah dilakukan klarifikasi, ternyata masih saudara dan langsung diselesaikan secara kekeluargaan sesuai dengan kesepakatan awal tidak akan saling lapor," imbuhnya.

Tidak hanya sampai disitu, lanjut dia, Ketua Ranting IKS PI Kera Sakti kemudian memanggil seluruh anggota yang terlibat dalam gesekan untuk diberikan arahan sesuai instruksi pemerintah dan pihak kepolisian.

"Mereka diberikan arahan, agar tidak terpancing provokasi dan agar mengikuti aturan pemerintah yang sudah ada," ujarnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Jenggawah Aiptu Akhmad Rinto, membenarkan jika terjadi peristiwa itu.

"Ya, saat ini kami masih selidiki," ujarnya.

Meski sempat terjadi gesekan, lanjut dia, dtidak ada korban yang terluka maupun korban jiwa. Namun pagar rumah Ketua Ranting IKS PI Kera Sakti Kecamatan Jenggawah rusak.

"Kami masih berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cara mau melakukan mediasi antara kedua belah pihak," pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, pihak ketua Pagar Nusa H.Fathor Rozi saat dikonfirmasi wartawan hanya menjawab singkat.

"Belum ada konfirmasi," jawabnya.

Load More