Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 11 Agustus 2021 | 12:39 WIB
ilustrasi Minat Vaksinasi Anak Tinggi, Unej Jember Siapkan 1.500 Vaksin. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraMalang.id - Minat vaksinasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur sngat tinggi. Merespon itu, Universitas Jember (Unej) telah menyiapkan 1.500 dosis vaksin.

Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 Universitas Jember dr. Ulfa Elfiah mengatakan, permintaan vaksinasi di Jember untuk usia 12 tahun cukup besar.

“Kami berupaya untuk bisa melayani permintaan tersebut. Alhamdulillah kami kembali mendapatkan 1500 dosis yang bisa digunakan bagi peserta mulai dari usia 12 tahun,” katanya mengutip dari beritajatim.com, Rabu (11/8/2021).

Sebelumnya, lanjut dia, dari 1.500 dosis vaksin Sinovac yang disuntikkan pada 9 Agustus 2021, tercatat 35 hingga 40 persen diperuntukkan anak-anak dan remaja berusia minimal 12 tahun.

Baca Juga: BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jember Melandai

“Kedepan akan kami tingkatkan, bisa sampai 50 persen,” ujarnya.

Dijelaskannya, Vaksinasi Covid19 di Unej Medical Center bakal kembali digelar pada Kamis (12/8/2021) dengan merek vaksin AstraZeneca.

“Kuota untuk besok pagi sekitar 250 orang. Sementara untuk vaksi bagi warga berusia minimal 12 tahun sedang kami usulkan. Kami berharap dalam minggu ini bisa dapat,” kata Ulfa.

Sementara, sebagaimana dilansir Humas Unej, vaksinasi untuk anak dan remaja membuat orang tua lega.

“Alhamdulillah sudah tidak begitu khawatir lagi. Namanya anak-anak mainnya kan dengan siapa orang tua tidak tahu, jadi kemungkinan tertularnya (Covid 19) cukup besar,” kata Novita Andarini, ibunda Muhammad Syafiq (14), usai vaksinasi di Pusat Kegiatan Mahasiswa Unej, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Bakorwil V Jember Layani Isi Ulang Oksigen Gratis, Catat Syarat, Lokasi dan Tata Caranya

Novi menilai, bahwa seluruh siswa perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebagai benteng pertahanan terhadap serangan virus corona.

“Sebagai orang tua saya merasa khawatir kalau anak saya ikut sekolah tatap muka namun belum divaksin. Soalnya di sekolah dia berinteraksi dengan puluhan atau bahkan ratusan siswa yang lain. Sehingga perlu perlindungan diri dari dalam dan luar. Nah dari dalamnya itu adalah vaksin,” katanya.

Load More