SuaraMalang.id - Tengah malam warga Desa Kauman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso digegerkan dengan kobaran api dari sebuah gudang pabrik mebel setempat.
Ternyata gudang pabrik mebel terbesar di Bondowoso milik PT Kayu Selesaian Indah (KSI) itu terbakar. Peristiwa ini terjadi Jumat (06/07/2021) hampir tengah malam, sekira pukul 22.33 WIB.
Pabrik ini sendiri merupakan produsen mebel kayu ekspor. Saat kebakaran pabrik juga dalam keadaan sepi. Seperti dijelaskan Muhammad Yunus Karyadi, Koordinator Security PT Kayu Selesaian Indah, Jumat (6/8/2021).
Lebih lanjut, Yunus mengatakan, ketika titik api terlihat di dalam gudang pintu dalam keadaan terkunci.
"Kami tidak bisa melakukan apa-apa akibat pintu terkunci," ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Sabtu (07/08/2021).
Yunus menerangkan, bahan-bahan yang ada di dalam gudang memang mudah terbakar, di antaranya terdapat ratusan kubik kayu sebagai bahan baku mebel, minyak tiner, lem kayu, dan barang-barang yang mudah terbakar lainnya.
Yunus menyatakan, tidak tahu pasti tentang penyebab kebakaran tersebut, namun pada saat itu memang terdapat aktivitas pengopenan kayu di dalam pabrik pada jam sebelum terjadinya kebakaran.
Dia mengungkapkan, kobaran api yang terjadi cukup lama dan sangat besar, sehingga membuat tim pemadam kebakaran sedikit kesulitan untuk memadamkan api.
"Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Bondowoso, dan dibantu 1 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jember melakukan upaya dan proses menjinakan api," ujarnya.
Baca Juga: Dikira Manekin yang Hangus Terbakar, Jasad Wanita Dibuang Polisi ke Tempat Sampah
Dia memastikan, tidak ada korban luka maupun korban jiwa yang ditimbulkan karena insiden tersebut. Katanya, kebakaran terjadi pada waktu malam di saat pabrik sudah tutup dan tidak ada karyawan .
"Kebetulan kebakaran terjadi pada waktu malam di saat pabrik sudah tutup dan tidak ada karyawan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Dikira Manekin yang Hangus Terbakar, Jasad Wanita Dibuang Polisi ke Tempat Sampah
-
Pelonggaran PPKM, Pemkab Bondowoso Izinkan PKL Berjualan Lagi
-
Warga Bondowoso Menentang Gedung Sekolah Jadi Tempat Isoman Pasien Covid-19
-
Satgas Melacak Warga Pelaku Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Bondowoso
-
Alasan Hakim Vonis Bebas Mandor Proyek di Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap! 5 Link Spesial Edisi Senin, Jangan Lewatkan
-
Pemkot Malang Percepat Program Bantuan 50 Juta untuk RT
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025