SuaraMalang.id - Komisi IV DPRD Situbondo meminta optimalisasi pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Salah satunya agar pelaksanaan vaksinasi diberikan kepada 70 orang dari target sebelumnya yang mencapai 150 hingga 200 orang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Situbondo, Tolak Atin .
"Vaksinasi maksimal diberikan kepada 70 orang peserta, tujuannya agar optimal untuk mencegah terlampauinya tahapan-tahapan dalam proses vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung di Kabupaten Situbondo," ujarnya dikutip dari suaraindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Selasa (29/6/2021).
Ia juga mempertanyakan setiap tahapan vaksinasi. Mulai dari tahapan verifikasi, screening, penyuntikan vaksinasi dan observasi. Apakah telah efektif dengan target penerima vaksin yang selama ini dipatok.
"Apa mungkin waktunya petugas vaksinator bisa melayani peserta sebanyak 150 hingga 200 orang dalam jangka waktu empat jam,” ujar politisi PKB itu.
Ia berharap Dinas Kesehatan Situbondo mengkaji ulang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Saya minta ada kajian seperti apa penyimpanan vaksinnya, bagaimana pelaksanaan tahapannya dan juga targetnya. Lalu, setiap hari ada berapa tempat untuk proses kegiatan pemberian vaksinasi terhadap masyarakat," ujarnya.
"Hal ini, jangan sampai ada tahapan yang terlampaui dan mengakibatkan tidak optimal," ujarnya mengakhiri.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Situbondo mengklaim ketersediaan vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo masih lebih dari cukup.
Baca Juga: ASN Sekretariat DPRD Situbondo Terpapar COVID-19, Gedung Dewan Tetap Beroperasi
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Syaifullah.
“Ketersediaan vaksin Covid-19 yang disimpan di ruang farmasi Dinas Kesehatan Situbondo lebih dari cukup. Jika, ketersedian vaksin itu berkurang, maka kita akan minta kiriman vaksin lagi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kemarin Dinas Kesehatan sudah mendapat kiriman vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 580 vial,” jelas Syaifullah.
Lebih lanjut, Syaifullah menjelaskan, tahapan vaksinasi di Kabupaten Situbondo sudah mencapai pada pelayan publik, nakes, perangkat desa, guru, pedagang, masyarakat umum dan manula serta akan masuk pada pelayanan vaksinasi anak berusia diatas 10 tahun.
“Tahapan vaksinasi Covid-19 ini terus berjalan hingga mencapai target yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Vaksinasi yang dilaksanakan Puskesmas di wilayah Situbondo, Urkes Polres Situbondo, Klinik Kesehatan Kodim Situbondo serta pihak-pihak yang ditunjuk sebagai penyelenggara vaksinasi sudah memberikan pelayanan kepada manula dan masyarakat umum,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern