SuaraMalang.id - Sekretaris Kelurahan Patokan, Situbondo, Jawa Timur dilaporkan terpapar Covid-19. Akibatnya, kantor kelurahan ditutup sementara alias lockdown.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, penutupan sementara kantor lantaran diketahui sekretaris kelurahan kontak erat dengan pasien COVID-19 meninggal dan hasil tes swab menunjukkan reaktif.
"Sebenarnya tidak ditutup total, karena setiap harinya ada dua pegawai yang piket bergantian di kelurahan untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pelayanan terus jalan," katanya dikutip dari Antara, Kamis (17/6/2021).
Ia melanjutkan, penutupan sementara kantor kelurahan bakal berlangsung hingga tiga hari ke depan. Sehingga pada Senin pekan depan dipastikan seluruh karyawan dapat bekerja kembali. Penutupan sementara dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya penularan COVID-19.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Bangkalan Madura Terus Bertambah, Rumah Sakit Kewalahan
Sejak ditutupnya kantor kelurahan hari ini hingga tiga hari ke depan, seluruh pegawai termasuk lurah diminta untuk bekerja dari rumah (WFH), agar di kantor tersebut benar-benar steril.
"Kantor kelurahan juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas. Hari Senin insya-Allah kantor kembali dibuka," katanya.
Data sebaran COVID-19 Situbondo, hingga hari ini tercatat sebanyak 2.651 kasus, dengan rincian 2.371 sembuh, 204 meninggal dan dirawat 78 orang (17 dirawat di rumah sakit, di gedung observasi 4 orang, isolasi mandiri 55 orang).
Satgas COVID-19 setempat sudah mulai menambah ketersediaan tempat tidur di ruang ICU dua rumah sakit rujukan, yakni RSUD dr. Abdoer Rahem dan Rumah Sakit Elizabeth, sebagai antisipasi terjadinya lonjakan jumlah warga terpapar virus corona.
Karena, hingga saat ini, ruang ICU untuk perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan itu sudah terpakai sekitar 80 persen.
Baca Juga: Membludak! Rest Area Suramadu Sampai Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid Bangkalan
(Antara)
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Batal Pakai Dana PEN, KPK Pastikan Bupati Situbondo Gunakan DAK untuk Proyek PUPP
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab