Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 14 Juni 2021 | 21:55 WIB
Ilustrasi covid-19. Kasus COVID-19 Naik, Bupati Situbondo Perintahkan Satpol Razia Protokol Kesehatan. [Pexels/@Anna Nandhu Kumar]

SuaraMalang.id - Bupati Situbondo Karna Suswandi memerintahkan Satpol PP gencar razia atau operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (prokes), menyusul peningkatan kasus COVID-19 di wilayahnya.

Melansir Antara, tercatat sebanyak 43 orang pasien positif COVID-19 dalam perawatan (di rumah sakit, isolasi mandiri, gedung observasi) berdasar data, Senin (14/6/2021). Padahal pada pada 11 Juni 2021, dilaporkan ada 28 orang pasien atau bertambah 15 kasus baru selama tiga hari terakhir.

"Satpol PP dan BPBD kami minta mengintensifkan operasi yustisi, pantau juga penerapan prokes di tempat-tempat keramaian," katanya, Senin (14/6/2021).

Ia melanjutkan, penularan virus corona dapat ditekan dengan memperketat protokol kesehatan. Namun sebaliknya,  penyebaran virus corona berpotensi semakin meluas jika protokol kesehatan diabaikan. Sebab, menurutnya, vaksin tidak menjamin aman dari serangan COVID-19.

Baca Juga: Rektor Unair: Hasil Uji Spesimen Covid-19 Bangkalan Terindikasi Virus Varian India

"Terlebih vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Situbondo belum dilakukan secara menyeluruh, ini terjadi karena terkendala stok vaksin yang belum memenuhi kebutuhan masyarakat," sambungnya.

Bung Karna juga sudah berkirim surat ke lembaga pesantren dan lembaga pendidikan umum, termasuk instansi pemerintah mulai dari tingkat kabupaten hingga desa untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kami juga sudah berkirim surat ke beberapa pesantren dan lembaga pendidikan agar dalam setiap melaksanakan aktivitas harus tetap menerapkan prokes," katanya.

Data sebaran Satgas COVID-19 Situbondo, hingga hari ini tercatat sebanyak 2.611 kasus, dengan rincian 2.366 pasien di antaranya sembuh, 202 orang meninggal, 43 pasien dalam perawatan (dirawat di rumah sakit 8 orang, gedung observasi 4 orang dan isolasi mandiri 31 orang).

(ANTARA)

Baca Juga: 18 Warga SMKN di Kabupaten Jember Terpapar Covid-19

Load More