SuaraMalang.id - Ada 100 tahanan di Polres Kota Malang. Namun dari jumlah itu, hanya 20 tahanan saja yang disuntik vaksin. Ini merupakan tahap pertama dari program vaksin nasional.
Vaksinasi dilakukan kepada para tahanan sebagai upaya untuk meminimalisasi adanya penyebaran virus Corona. Hal ini disampaikan Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto.
AKBP Budi mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk tahanan tersebut dilakukan secara bertahap, dimana pada tahap awal suntikan vaksin diberikan kepada 20 orang tahanan.
"Kami membuat gagasan ide kreatif, dengan melakukan vaksinasi untuk 20 orang tahanan, ini merupakan tahap pertama," kata Budi, dikutip dari Antara, Senin (28/06/2021).
Baca Juga: Pengawal PSC Malang Tewas Kecelakaan Usai Antar Pemakaman Jenazah Covid
Menurut Budi, pada tahap pertama tersebut, baru sebanyak 20 orang tahanan tersebut yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Sementara untuk tahanan lainnya, masih ada yang menjalani perawatan karena memiliki penyakit penyerta.
Sebanyak 20 orang tahanan yang mendapatkan suntikan vaksin tersebut, lanjut Budi, berada dalam kondisi sehat, dan merupakan tahanan baru. Pihaknya juga akan melakukan pendataan, dan berkoordinasi dengan lembaga pemasyarakatan terkait vaksinasi tersebut.
"Total ada 100 tahanan, nanti akan dilakukan bertahap. Ada yang kondisinya masih darah tinggi, atau baru saja menjalani operasi, atau memang punya penyakit bawaan," kata Budi.
Saat ini, Polresta Malang Kota tengah mendorong pelaksanaan vaksinasi, termasuk untuk masyarakat umum dalam upaya untuk mempercepat vaksinasi khususnya di Kota Malang. Pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan di polsek-polsek yang ada di wilayah Kota Malang.
Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota, juga diberikan kepada warga Kota Malang, Jawa Timur, yang akan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), melalui program pelayanan Arema Police Sobo Kelurahan.
Baca Juga: Diamankan Polisi, Bos Klub Malam di Kota Malang yang Hajar Pegawainya Mendadak Sakit
Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 7.014 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 6.189 orang dilaporkan telah sembuh, 659 dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
Berita Terkait
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Saatnya Staycation dengan Keluarga, Swiss-Belinn Malang Cuma 5 Menit dari Malang Town Square dan Transmart MX Mall
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Diramaikan Puluhan Kreator, Begini Jalannya Workshop Kolaborasi Suara.com dengan UAJY
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak