Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 26 Juni 2021 | 19:28 WIB
Ilustrasi Covid-19. Belasan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Malang Terpapar Covid-19. (Pixabay/fernandozhiminaicela)

SuaraMalang.id - Sejumlah 11 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Malang terpapar Covid-19. Alhasil, Puskemas Pakisaji ditutup sementara untuk proses sterilisasi hingga Senin (28/6/2021).

Camat Pakisaji, Mumuk Hadi Martono mengatakan, akibat penutupan itu, pelayanan kesehatan rawat inap dan poli Puskesmas Pakisaji terpaksa dihentikan sementara waktu.

"Bukan lockdown bahasanya adalah dexstonisasi atau sterilisasi (di Puskemas Pakisaji). IGD masih buka," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Sabtu (26/6/2021).

Kronologi kasus Covid-19 itu, lanjut dia, bermula dari salah satu nakes yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19, belum lama ini.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan Karyawati di Malang, Polisi Amankan Bos Kelab Malam

"Lalu, Kepala Puskesmas mengeluarkan kebijakan melakukan swab," ujarnya.

Total ada 50 orang nakes menjalani tes swab atau tes usap. Hasilnya, 11 nakes terkonfirmasi positif Covid-19.

"Maka dari itu, kami bersama Muspika bergerak cepat melakukan sterilisasi supaya virus Covid-19 tersebut tidak menulari pasien maupun masyarakat lainnya," sambungnya.

Mantan Camat Singosari ini menyebutkan, nakes yang terpapar Covid-19 meliputi bidan dan perawat. Kendati demikian, kata dia, belum diketahui apakah ada nakes yang positif Covid-19 tersebut berdomisili di Pakisaji.

"Belum tahu, karena Puskemas agak menutup diri," kata mantan Camat Turen tersebut.

Baca Juga: PDIP ke PKB Kabupaten Malang: Jangan Lebay, Kebanyakan Nonton Drakor Bawaanya Baper

Dari laporan yang diterima, masih kata dia, masing-masing nakes terpapar Virus telah melakukan isolasi mandiri.

Ia menambahkan, belum ada klaster baru yang merebak di wilayahnya, kecuali Puskemas Pakisaji tersebut.

Load More