Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 23 Juni 2021 | 18:32 WIB
Ilustrasi rumah sakit. Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Situbondo Penuh. [Shutterstock]

SuaraMalang.id - Sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dilaporkan penuh, menyusul lonjakan kasus warga terpapar virus, beberapa pekan terakhir ini.

Keterisian bed atau tempat tidur ruang ICU dan non-ICU di rumah sakit rujukan COVID-19 di RSUD dr. Abdoer Rahem dan Rumah Sakit Elizabeth mulai penuh.

Ruang ICU di RSUD dr. Abdoer Rahem yang menyediakan 16 tempat tidur telah penuh pasien COVID-19, termasuk ruang non-ICU. Bahkan, ada sejumlah pasien harus antre masuk ruang isolasi, hingga saat ini.

Sedangkan di RS Elizabeth Situbondo, sebanyak 15 tempat tidur di ruang ICU dan non-ICU juga terisi penuh.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Situbondo Berlakukan WFH Ketat

Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo dr. Roekmini mengatakan, pihaknya mengupayakan penambahan bed pasien.

"Untuk ruang ICU dan non-ICU di RSUD dr. Abdoer Rahem per hari ini penuh. Hari ini kami siapkan untuk menambah lagi delapan tempat tidur ruang non-ICU," katanya dikutip dari Antara, Rabu (23/6/2021).

Ia melanjutkan, sejumlah delapan orang pasien COVID-19 yang antre di ruang IGD dipastikan masuk ruang isolasi non-ICU, menggantikan pasien yang dinyatakan mulai pulih.

Sedangkan tambahan delapan tempat tidur ruang non-ICU, lanjut dia, saat ini sedang dipersiapkan dan dijadwalkan pada Kamis (24/6) sudah bisa digunakan.

"Tambahan delapan tempat tidur non-ICU mulai besok sudah bisa digunakan. Pasien yang terpapar ini kan tidak bisa dipastikan, bisa bertambah seketika dan bisa pula berkurang karena sembuh," tuturnya.

Baca Juga: Kantor Kelurahan Patokan Situbondo Ditutup Akibat Sekretaris Terpapar Covid-19

Data sebaran COVID-19 di Situbondo, hingga Selasa (22/6), tercatat sebanyak 2.734 kasus, dengan rincian 2.406 orang sembuh, 217 orang meninggal, dalam perawatan atau kasus aktif 111 orang (dirawat di rumah sakit 19 pasien, gedung observasi 5 orang, dan 87 orang isolasi mandiri).

(Antara)

Load More