SuaraMalang.id - Sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dilaporkan penuh, menyusul lonjakan kasus warga terpapar virus, beberapa pekan terakhir ini.
Keterisian bed atau tempat tidur ruang ICU dan non-ICU di rumah sakit rujukan COVID-19 di RSUD dr. Abdoer Rahem dan Rumah Sakit Elizabeth mulai penuh.
Ruang ICU di RSUD dr. Abdoer Rahem yang menyediakan 16 tempat tidur telah penuh pasien COVID-19, termasuk ruang non-ICU. Bahkan, ada sejumlah pasien harus antre masuk ruang isolasi, hingga saat ini.
Sedangkan di RS Elizabeth Situbondo, sebanyak 15 tempat tidur di ruang ICU dan non-ICU juga terisi penuh.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Situbondo Berlakukan WFH Ketat
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo dr. Roekmini mengatakan, pihaknya mengupayakan penambahan bed pasien.
"Untuk ruang ICU dan non-ICU di RSUD dr. Abdoer Rahem per hari ini penuh. Hari ini kami siapkan untuk menambah lagi delapan tempat tidur ruang non-ICU," katanya dikutip dari Antara, Rabu (23/6/2021).
Ia melanjutkan, sejumlah delapan orang pasien COVID-19 yang antre di ruang IGD dipastikan masuk ruang isolasi non-ICU, menggantikan pasien yang dinyatakan mulai pulih.
Sedangkan tambahan delapan tempat tidur ruang non-ICU, lanjut dia, saat ini sedang dipersiapkan dan dijadwalkan pada Kamis (24/6) sudah bisa digunakan.
"Tambahan delapan tempat tidur non-ICU mulai besok sudah bisa digunakan. Pasien yang terpapar ini kan tidak bisa dipastikan, bisa bertambah seketika dan bisa pula berkurang karena sembuh," tuturnya.
Baca Juga: Kantor Kelurahan Patokan Situbondo Ditutup Akibat Sekretaris Terpapar Covid-19
Data sebaran COVID-19 di Situbondo, hingga Selasa (22/6), tercatat sebanyak 2.734 kasus, dengan rincian 2.406 orang sembuh, 217 orang meninggal, dalam perawatan atau kasus aktif 111 orang (dirawat di rumah sakit 19 pasien, gedung observasi 5 orang, dan 87 orang isolasi mandiri).
(Antara)
Berita Terkait
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
Klaim Siap Tahan Bupati Situbondo, KPK: Semua Tersangka Pasti Ditahan pada Waktunya, Cuma...
-
Kasus Dana PEN, KPK Panggil Bupati dan Kadis PUPR Situbondo
-
BRI Bersama Kodim Situbondo Bangun Sumur Bor untuk Penuhi Kebutuhan Warga
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus