SuaraMalang.id - Sebanyak 486 anak di Jember Jawa Timur positif terpapar Covid-19. Data ini dicatat Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat sejak pertama kali virus masuk Jember pada Maret 2020.
Dari jumlah itu, dua diantaranya meninggal dunia karena virus tersebut. Selebihnya, anak-anak tersebut mendapat perawatan intensif dari rumah sakit dan keluarganya di rumah.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Plt. Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dr. Alfi Yudisianto.
Alfi menjelaskan, banyaknya pasien anak terkonfirmasi positif Covid-19 itu, diduga karena tertular dari orang tuanya atau dari keluarga lainnya.
Baca Juga: Didemo Ratusan Mahasiswa, Bupati Jember Hendy Siswanto 'Ngumpet'
"Atau dari kluster keluarga. Karena sejak awal pandemi kegiatan anak ini kan dibatasi hanya di rumah, dan kegiatan tatap muka dilakukan secara daring," kata dokter Alfi, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Rabu (16/6/2021).
Ia menjelaskan, untuk penanganan pasien Covid-19 khusus anak ini. Tidak ada bedanya dengan penanganan pasien dewasa pada Umumnya.
"Cara Penanganan sama, yakni diawali dengan melakukan swab tes dan isolasi diri atau jika butuh perawatan di rumah sakit. Dilakukan isolasi di ruangan khusus rumah sakit," katanya.
"Untuk data itu, dari 7000an kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk pasien anak ini tercatat ada 486 anak," sambungnya.
Untuk gejala dari anak terkonfirmasi positif Covid-19 ini, katanya, tidak ada gejala. "Atau kategori OTG (orang tanpa gejala)," kata dokter Alfi.
Baca Juga: Bupati Jember Didemo Mahasiswa, Serukan Tolak Izin Tambang
Namun saat menjalani perawatan, lanjutnya, untuk pasien anak ini didampingi orang tuanya.
"Tapi ada juga yang tidak, karena mampu mandiri. Untuk yang didampingi orang tua, biasanya orang tuanya pun juga terkonfirmasi positif Covid-19," Imbuhnya.
Lebih jauh dokter Alfi menjelaskan, dari data yang dicatat oleh Dinkes Jember. Diketahui ada dua orang pasien anak yang meninggal saat menjalani perawatan. Namun ditanya terkait kisaran umur pasien yang dikategorikan anak-anak, dokter Alfi enggan menyebutkan secara detail.
"Tapi tidak karena komorbid, tetapi lebih banyak karena sesak nafas. Kondisinya kemudian menurun dan lemah," ungkapnya.
Dengan kondisi ini, dokter Alfi, tetap menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Karena dengan kondisi OTG, juga Covid-19 ini tidak hanya menyerang dewasa atau orang tua. Anak-anak pun juga sama. Sehingga harus dapat diwaspadai dan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena pencegahan dini lebih penting," ujarnya.
Berita Terkait
-
Didemo Ratusan Mahasiswa, Bupati Jember Hendy Siswanto 'Ngumpet'
-
Bupati Jember Didemo Mahasiswa, Serukan Tolak Izin Tambang
-
Tekan Laju Kasus Baru Covid-19, Kabupaten Jember Perketat Penerapan PPKM Mikro
-
Karir Empat Kades Jember yang Terjerat Kasus Narkoba Terancam TAMAT
-
Dua Wartawan di Jember Ditangkap Polisi Diduga 'Peras' Narasumber
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim