SuaraMalang.id - Tak banyak orang bisa memanfaatkan limbah kulit jagung (klobot). Biasanya limbah tanaman ini akan dibuang begitu saja. Tapi di tangan Yayuk Ratna, owner UMKM D&D Handycraft di Probolinggo, berbeda.
Klobot jagung ini disulap menjadi tempat tisu yang cantik, menarik, dan tentunya bernilai ekonomi tinggi. Dengan kerajinan tangan yang unik dan kreatif itu kini Yayuk mampu menghasilkan pendapatan yang cukup lumayan.
Yayuk biasanya menjual hasil kreasinya itu mulai dari Rp 70 ribu sampai Rp 200 ribu per buah. Idenya sendiri cukup sederhana. Ia mengaku sering melihat keberadaan limbah ini yang melimpah di Kota Probolinggo.
"Apalagi, saat saya pergi ke salah satu pasar di Kota Probolinggo melihat banyak sekali limbah kulit jagung yang hanya dibuang begitu saja. Kalaupun bisa dimanfaatkan, cuma buat makanan ternak," kata Yayuk, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (07/06/2021).
Baca Juga: Warga Probolinggo Tertipu Arisan Online, Total Uang yang Digondol Pelaku Rp 500 Juta
Dari seringnya melihat limbah kulit jagung yang terbuang percuma, perempuan berusia 51 tahun ini lantas memutar otak bagaimana limbah ini bisa menjadi karya cantik dan menghasilkan pundi-pundi uang.
“Bermodalkan keterampilan dan tekad yang tinggi, muncul ide untuk mebuat tempat tisu. Lantas, saya mengambil limbah kulit jagung dari pedagang salah satu pasar di Probolinggo,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Yayuk, limbah kulit jagung yang didapat lalu dijemur sampai kering. Setelah kering, kemudian diwarnai sesuai selera dan setelah itu kembali dijemur lagi sampai kering.
"Limbah kulit jagung yang sudah diwarnai menjadi bahan saya berkreasi membuat tempat tisu bernilai ekonomi tinggi. Untuk informasi lebih lanjut Galery D&D Handycraft, bisa datang ke Jalan Mastrip Gang Kelapa Muda No 11, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kedopok, Kota Probolinggo. Atau telepon di nomor 082323688593," kata Yayuk.
Baca Juga: Maling Tepergok, Lempar Bondet Saat Dikejar Massa di Probolinggo
Berita Terkait
-
Arutmin Pacu Produktivitas Pertanian Lewat Penanaman Jagung Serentak
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Polri Garap Jagung 1,7 Juta Hektare: Misi Mulia atau Salah Urus?
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Resep Kue Emping Jagung Coklat, Camilan Lebaran yang Jadi Favorit
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab