Maling Tepergok, Lempar Bondet Saat Dikejar Massa di Probolinggo

SuaraMalang.id - Warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, berhamburan keluar setelah mendengar isu maling.

Seorang warga memergoki pria misterius, memakai teropong masuk ke dalam rumah yang dicurigai hendak mencuri sepeda motor. Ia kemudian diteriaki warga. Pria itu lantas melempar bondet saat dikejar.

Hal ini dituturkan saksi mata, Holil, warga setempat. Ia mengatakan pelaku sempat masuk ke dalam rumah calon korbannya.

"Malingnya masuk rumah pakai teropong, sama keluarga dikejar sambil diteriaki maling. Warga berdatangan bantu kejar pelaku," ujarnya, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Rabu (02/06/2021).

Baca Juga: Akhir Hidup Maling Motor 8 TKP, Lari dari Tahanan Lalu Gantung Diri di Hutan

Lebih lanjut Holil mengatakan, saat dikejar pelaku melempar bondet dua kali ke area makam, tak jauh dari kejadian dekat sumber wisata air Sentong Kota Probolinggo.

"Mungkin merasa terjepit sehingga dilemparkan, tapi yang satunya tidak meledak," katanya menjelaskan.

Pelaku hendak mencuri setelah masuk rumah Supia sekitar pukul 05.00 WIB. Yang diincar yakni motor sport bernopol N 6493 QX, diparkir di ruang tamu. Aksi pelaku ketahuan pemilik rumah dan berteriak maling meminta pertolongan warga setempat.

Setelah terkepung dan hendak ditangkap, pelaku langsung mengeluarkan dan melemparkannya ke arah warga. Setelah mendengar yang dilempar meledak warga mundur dan membiarkan pelaku kabur.

Secara terpisah Kapolsek Wonoasih, Kompol Khusaini membenarkan ada kejadian tersebut.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Ratusan SD dan SMP di Kabupaten Probolinggo Tanpa Kepala Sekolah

"Benar ada pelaku pencurian masuk rumah warga, saat pintu sedang terbuka dan untungnya belum sempat mengambil motor korban, karena pelaku terlebih dulu diketahui aksinya," kata Khusaini.

"Dan pelaku kabur karena dikejar massa. Pelaku terjepit melempar benda yang bisa meledak, entah bondet atau petasan. Kita masih lidik mendalam kasus ini," ujarnya.