SuaraMalang.id - Sejumlah 119 sekolah di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur tanpa ada kepala sekolah. Dinas Pendidikan mengaku hal itu terjadi lantaran terdampak pandemi Covid-19.
Rinciannya, sejumlah 105 sekolah dasar (SD) dan sisanya 14 SMP tidak ada kepala sekolah.
Kabid Pembinaan Ketenagaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Yunita Nur Laili mengatakan, beberapa sekolah dasar yang tak memiliki kepala sekolah dicontohkannya, SDN Kalibuntu I dan V, SDN Sidomukti I, SDN Kebonagung I, dan SDN Kebonagung II. Sedangkan untuk SMP di antaranya SMPN I dan SMPN II Dringu.
Sebagai solusi, lanjut dia, kepala sekolah diisi rangkap jabatan
Baca Juga: Banjir Rob Jebol Tanggul Pembatas, Industri Pengeringan Ikan di Probolinggo Merugi
"Untuk mengisi kekosongan kepala sekolah itu, kami memberikan tugas rangkap kepada kepala sekolah lainnya agar juga bertugas di sekolah yang kosong," dikutip dari jatimnet.com media jejaring suara.com, Senin (31/5/2021).
Ia melanjutkan, kekosongan kepala sekolah terjadi karena banyak guru termasuk kepala sekolah yang memasuki masa purna tugas alias pensiun dalam beberapa tahun terakhir.
"Tahun ini saja, ada sekitar 39 kepala sekolah yang pensiun," sambungnya.
Disinggung terkait seleksi kepala sekolah, pihaknya telah mempersiapkan rekrutmen tersebut, namun masih terkendala pandemi Covid-19.
Meski kini proses pembelajaran masih dilakukan secara daring, namun tugas rangkap kepala sekolah tetap dipersiapkan Dinas Pendidikan. Tujuannya supaya mengantisipasi jika pembelajaran di sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) dibuka kembali.
Baca Juga: Santri di Probolinggo Dapat Jatah Rapid Test Antigen Gratis Dari Pemkot
Ia menambahkan, tugas rangkap jabatan kepala sekolah bakal terus diterapkan hingga sekolah yang mengalami kekosongan telah mendapatkan penggantinya.
"Apalagi kami sudah memberikan pembekalan kepada 40 orang calon kepala sekolah, dimana selanjutnya mereka bakal menjalani diklat. Kemungkinan di bulan Juni, cuma tanggalnya belum tahu," katanya.
Berita Terkait
-
Peringati Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN Kembali Pecahkan Rekor MURI Konvoi 2.200 Motor Listrik Terbanyak
-
Lawan Kecanduan Gadget! Intip Keseruan Kampung Tanpa HP di Sidoarjo
-
Habis Kasasi, Terpidana Pembunuhan Ronald Tannur Langsung Dibekuk di Surabaya
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok