SuaraMalang.id - Kabupaten Jember menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) pada Agustus 2021. Pesta demokrasi di tingkat desa itu diyakini banyak peminat, lantaran bebas biaya pendaftaran alias gratis.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jember, Adi Wijaya mengatakan, pembiayaan gratis untuk calon kepala desa (kades) yang mendaftar sesuai kebijakan Bupati Jember Hendy Siswanto.
Nantinya akan ada 59 Desa di Kabupaten Jember yang akan melaksanakan Pilkades serentak itu.
"Sesuai dengan arahan pimpinan, untuk pelaksanaan pendaftaran pemilihan kepada desa tidak dipungut biaya, dan tidak membebani kepada para calon (kepala desa)," ujarnya, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Sabar! Jalan Rusak di Jember Baru Akan Diperbaiki Pertengahan Juni
Anggaran pilkades, lanjut dia, ter-cover APBD Kabupaten Jember. Namun, jika ada kelebihan pembiayaan dari yang dianggarkan, maka akan ditutupi Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).
"Ini sesuai dengan Permendagari Nomor 72 Tahun 2020, bahwa untuk kegiatan prokes dalam hal ini Pilkades itu sudah tercover melalui biaya yang berasal dari APBDes," katanya.
Lantaran pilkades tahun ini gratis, pendaftar bakal calon kades diprediksi membludak.
Sebagai langkah antisipasi, maka pendaftaran akan dibatasi minimal dua calon dan maksimal lima calon. Kemudian, pendaftar pilkades harus mengikuti ujian tulis setingkat SLTP. Sebagai salah satu syarat lolos sebagai bakal calon kades.
"Dalam hal jika melebihi dari lima calon, maka konsekuensinya adalah dilakukan tes tulis yang harus diikuti para calon kades, dan harus lulus," katanya.
Baca Juga: Laporan Keuangan Pemkab Jember Tidak Wajar, Pengamat: Berpotensi Pidana
"Pelaksanaan ujian tes tulis sesuai rencana ditempatkan di satu tempat dan hasilnya langsung bisa diketahui oleh masing-masing bakal calon," imbuhnya.
Kemudian, masih kata dia, mekanisme pemilihan kades akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 lantaran masih di tengan pandemi. Sebagai langkah antisipasi klaster baru penyebaran virus, maka setiap TPS dibatasi 500 pemilih.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Arema FC Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Melawan Persita Tangerang
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara