SuaraMalang.id - Kasus dugaan kekerasan seksual atau asusila pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia menjadi sorotan publik. Terbaru, warganet menyerbu video lawas di media sosial saat terduga pelaku berinisial JE diundang dalam program talk show di salah satu televisi nasional.
Video berdurasi 25 menit di akun YouTube Selamat Pagi Indonesia itu diunggah pada 3 Agustus 2017. Pada momentum itu, hadir pula kepala sekolah, ketua yayasan dan beberapa guru dan siswa.
"Saya dengar anda berbagi pendidikan atau sekolah gratis," tanya Andy F Noya selaku host talk show Kick Andy tersebut.
"betul," jawab JE.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Siswi SMA SPI Batu, Pekan Ini Polisi Panggil Pemilik Sekolahan
"dimana itu," lanjut Andy.
"lokasinya di Kota Batu
"Namanya apa," kata Andy.
"SMA selamat pagi indonesia," sahut JE.
"Siapa yang sekolah di sana," sambung Andy.
Baca Juga: Tim Khusus Polda Jatim Tangani Kasus Dugaan Asusila di SMA Selamat Pagi Indonesia
"Kita utamakan anak-anak yatim piatu dan tidak mampu," jawab JE.
Selanjutnya, Andy mengorek kisah hidup JE sebelum mendirikan SMA Selamat Pagi Indonesia. JE mengaku sempat bekerja di bank, namun tetap nyambi (usaha sampingan) jualan kripik tempe.
JE juga diketahui berprofesi sebagai trainer atau motivator itu kemudian menjelaskan konsep pendidikan di SMA Selamat Pagi Indonesia hingga sejumlah alumnus diklaim telah sukses memiliki usaha sendiri.
"Life skill (keterampilan hidup), kita mengajarkan supaya mandiri, kita bentuk karakternya sejak kelas satu. Memahami orang, kerja keras, kerja smart dan kerja cerdik," ujarnya.
Video tersebut sontak menjadi sorotan warganet yang menyampaikan rasa penasarannya pada kolom komentar.
"Mampir kesini gara2 Habis nonton berita pelecehan 15 murid SPI yg disampaikan Komisioner KPAI bang sirait : pelaku inisial J.E," tulis akun @Zain***
"Ku terseret di sini gara" yg lagi viral," sahut akun @gelis***
"Nonton ini gara2 ada kasus asusila yg di lakukan tentang pendiri sekolah parahhh sihh ini pedopil tinggkat dewa," ujar akun lainnya.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Gibran Sambut Usulan Mendikdasmen Buat Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual: Ide yang Baik
-
Deepfake Pornografi: Penyalahgunaan Teknologi sebagai Alat Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara