SuaraMalang.id - Korban meninggal dari klaster Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, Kota Malang bertambah. Seorang pasien positif Covid-19 dilaporkan meninggal dunia, Minggu (30/5/2021).
Diketahui, pasien berinisial JRT (56) meninggal usai dirawat di Rumah Sakit UMM, beberapa hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif membenarkan kabar meninggalnya seorang pasien Covid-19 dari klaster perumahan tersebut saat dikonfirmasi.
"Iya meninggal jam 05.00 tadi pagi dan belum ada laporan komorbidnya apa," katanya, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga: Klaster Baru Covid-19 Terus Bermunculan di Kota Malang, Dua Warga Meninggal
Pemakaman pasien dilakukan di TPU Jetak Ngasri, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
"Ya tadi sekitar 10.30 mulai start pemakaman dan dimakamkan sekitar pukul 12.30 tadi," imbuhnya.
Kekinian, lanjut dia, ada 20 orang lagi dari klaster wilayah tersebut yang masih dalam perawatan.
"Masih perawatan saja semuanya. Totalnya masih ada dua puluh orang," sambungnya.
Husnul mengingatkan, agar warga Kota Malang untuk taat protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sebab, diakuinya klaster permukiman terus bermunculan. Selain di perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, ada klaster di Lowokdoro, Kecamatan Sukun, dan juga Jalan Tretes, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Baca Juga: Update Klaster RT di Malang, Dua Warga Meninggal Positif Covid-19
"Jadi untuk masyarakat Kota Malang untuk beraktivitas seperti biasa namun jangan tinggalkan protokol kesehatan. Baik di dalam rumah, maupun di luar rumah. Juga hindari kerumunan," jelasnya.
Husnul juga menjelaskan, munculnya klaster permukiman atau perumahan ini bukan dari adanya mobilitas mudik atau liburan Idul Fitri kemarin.
"Jadi ini klaster transmisi lokal saja. Penyebarannya tidak terkait arus mudik," ujarnya.
Sebagai informasi, klaster perumahan itu diduga berasal dari kegiatan keagamaan di Masjid Al-Waqar pada Ramadhan kemarin. Seorang warga setempat berinisial GS (71) dinyatakan meninggal pada Kamis (20/5/2021).
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara