SuaraMalang.id - Klaster permukiman penyebaran Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur muncul kembali, teranyar di kawasan Jalan Tretes, Lowokwaru. Sejumlah tujuh warga dilaporkan positif Covid-19, dua diantaranya meninggal dunia.
Klaster baru Covid-19 sebelumnya muncul di wilayah Tlogomas dan Lowokdoro, Kota Malang. Total ada puluhan warga dilaporkan terpapar Virus Corona.
Ketua RW 5 Winarto mengatakan, lima warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah melakukan isolasi di RS Lapangan dan ada juga yang isolasi mandiri. Ketujuh warga yang terpapar virus tersebut berasal dari dua RT.
"Tujuh warga yang positif ini berasal dari dua RT. Jadi ada yang isolasi mandiri dan ada yang di RS Lapangan. Yang di rumah itu karena dia anak kecil umur 13 tahun dan tidak ada yang ngopeni (merawat) di sana, kan nanti kasihan," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Negatif Covid-19, Paula Verhoeven Langsung Peluk dan Cium Kiano
Ia melanjutkan, begitu mendengar kabar ada warganya terkonfirmasi positif Covid-19, RW setempat berinisiatif melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungannya.
"Untuk penularannya seperti apa saya tidak tahu persis. Seluruh RW, PKK, semua bergerak. Sebelum BPBD datang kita sudah lakukan penyemprotan. Ini kembali dilakukan penyemprotan agar lebih aman lagi," sambungnya.
Langkah selanjutnya, para warga yang diindikasikan kontak erat bakal menjalani tes swab di puskesmas.
"Kami sudah minta puskesmas untuk melakukan swab masal. Tapi yang paling penting kita harus menyadarkan warga agar tidak panik. Lalu pihak puskesmas bisa memberikan edukasi juga," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kota Malang, Nur Azmi menduga penularan dipicu aktivitas unjung-unjung alias silaturahmi saat lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Nglempong Dilockdown Mikro Akibat Banyak Warga Positif Covid-19, Kalurahan Siapkan Bantuan
"Itu berdekatan (Hari Raya). Kemungkinan ada kegiatan di musala. Mungkin salah satunya ada keluarga dan banyak tamu yang datang dari luar. Karena informasi yang diterima memang ada tamu dari luar saat Hari Raya. Kemungkinan karena imunnya turun dan habis puasa," jelasnya.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara