SuaraMalang.id - Ngaku Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ahmad Riyadi (50) warga Kencong, Jember, Jawa Timur sukses menipu Kepala Desa Lohjejer, Muhammad Solah hingga merugi Rp 4,7 miliar.
Dalam aksinya, Ahmad Riyadi dibantu Fithroni Ramadhani (42) warga Tanggul, Jember yang mengaku anggota Dewan Ketahanan Nasional.
Modus penipuannya, korban dijanjikan menjadi komisaris di sebuah perusahaan. Sedangkan anaknya dijanjikan menjadi taruna di akademi kepolisian. Namun, untuk memuluskan itu semua, korban harus menyetorkan sejumlah uang, hingga total mencapai 4,7 miliar.
"Tindakan penipuan dan penggelapan uang oleh pelaku terhadap korban, dimana korban menyerahkan uang sejumlah Rp 4,7 miliar," kata Waka Polres Jember Kompol Kadek Ary, dalam konferesi persnya, Rabu (26/5/2021).
Korban menyetorkan uang sebanyak 12 kali, baik secara tunai maupun transfer.
"Transfer uang itu, tujuh kali lewat ATM BCA, kemudian lima kali lewat m-banking (mobile banking)," sambungnya.
Terungkapnya kasus penipuan itu, lanjut dia, berawal saat korban mengkonfirmasi rumah keluarga mantan Kapolri Badrodin Haiti yang tinggal di Jember.
"Saat ditanyakan kepada pihak keluarga, disampaikan tidak kenal. Saat ditanyakan ada hubungan, juga disampaikan tidak ada hubungan keluarga," ujarnya.
Sadar telah tertipu, Kades Lohjejer itu langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Wuluhan.
Baca Juga: Tiga Aktivis di Jember Ditetapkan Tersangka Kasus Pelanggaran Prokes
Dari kedua tersangka, masih kata Kompol Kadek Ary, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya 12 lembar bukti transfer, satu korek gas pistol revolver, satu senapan gas laras panjang, dua lencana palsu dan empat ponsel.
"Barang bukti lainnya, yakni kartu paspampres, lencana palsu, dan sebuah kartu ATM," urainya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan