SuaraMalang.id - Kabar baik untuk para pendaki. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menambah kuota pendakian Gunung Semeru 50 persen dari kapasitas.
Humas BB TNBTS, Sarif Hidayat menjelaskan, penambahan kuota pendakian Gunung Semeru menjadi 50 persen berdasar hasil monitoring dan evaluasi. Selain itu, juga merujuk surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar memberikan ruang penambahan kuota sampai dengan 50 persen dari kuota normal. Jumlah itu setara 300 orang pendaki per hari.
“Dengan pembagian 130 pengunjung umum. Serta 170 pengunjung untuk reschedulling. Sebelum penutupan selama leabran 1442 Hijriah, kuotanya hanya 30 persen atau 180 pendaki saja,” katanya dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Rabu (19/5/2021).
Selain itu, lanjut dia, penambahan kuota juga untuk mengakomodir calon pendaki yang tertunda.
Baca Juga: Gunung Everest Mulai Terkontaminasi Virus Corona
“Selain itu juga untuk mengakomodir pengunjung yang tertunda pada saat penutupan karena kebakaran hutan, erupsi Semeru, pandemi dan lebaran kemarin,” imbuhnya.
Penambahan kuota pendakian Gunung Semeru berlaku sejak 24 Mei 2021. Pembukaan kuota pendakian bakal dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali. Paling lambat seminggu sebelum pergantian bulan.
Bagi calon pendaki yang akan melakukan jadwal ulang atau reschedule, bisa mengunjungi laman resmi BB TNBTS untuk urusan tersebut. Yakni di reschedule.bromotenggersemeru.org. Di laman itu pula, tertulis syarat dan ketentuan apa yang harus dipenuhi calon pendaki. Untuk bisa melakukan jadwal ulang pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
Masuk Jurang, Kronologi Tewasnya Mahasiswa USU saat Naik Gunung Sibayak
-
Miris! Alat Pemantau Gunung Semeru di Stasiun Klepu Raib Digondol Maling
-
Waspada! Gunung Semeru Alami 20 Kali Gempa Guguran hingga 28 Kali Erupsi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak