SuaraMalang.id - Kasus penggorokan leher seorang warga Desa Karangsemanding, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, masih diselidiki oleh kepolisian setempat.
Diduga, kasus ini berlatar belakang persaingan bisnis antara pelaku dan korban. Romli (42), digorok lehernya pada Kamis 6 Mei 2021 kemarin. Pria 42 tahun itu menjadi korban kejahatan sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Bawean Igir-Igir, Kecamatan Balung.
Saat peristiwa itu terjadi, Romli ditemani kawannya, Subangun. Mereka baru pulang dari mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian penggorokan.
Korban mengalami luka sayatan benda tajam diduga pisau sepanjang kurang lebih 30 cm. Saat ini masih menjalani perawatan di Puskemas Karang Duren, Kecamatan Balung. Setelah sebelumnya mendapat pertolongan dengan luka sayatan itu dijahit.
Baca Juga: Luka Parah Leher Digorok Orang Misterius, Alhamdulillah Subangun Hidup
Rekan korban Subangun mengatakan, kejadian penggorokan yang dialami Ramli saat melintas di jalanan desa yang kondisinya rusak itu.
"Yang nyetir mobil Romli, posisi kaca mobil dibuka, dan jalannya (laju, red) mobil pelan karena melewati jalanan rusak. Sehabis dari ATM bersama Romli itu," kata Subangun, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Jumat (7/5/2021) malam.
Saat melintas itu yang menuju ke arah barat, kata Subangun, tiba-tiba ada tangan masuk dengan memegang senjata tajam. Diduga pisau karena meninggalkan luka sayatan memanjang di leher korbannya.
"Tiba-tiba ada tangan masuk dan seperti pegang pisau, langsung menggorok leher Romli. Saya tidak melihat jelas pelakunya sendiri atau berboncengan karena kondisi malam dan gelap," katanya.
Sontak darah segar mengucur dari leher korban. Korban yang mengaduh kesakitan sembari menyetir mobil masih sempat meminggirkan sedikit kendaraannya itu.
Baca Juga: Bupati Hendy Siswanto Usul Edamame Jadi Ikon Baru Kabupaten Jember
"Langsung masih minggirkan mobil, dan saya bermaksud menolong. Tapi banyak darah, dan dengan barang seadanya apakah kain atau apa untuk menutupi lukanya, dan saya gantian nyetir mobil membawa ke puskesmas," sambungnya
Khawatir tindakan yang dialami Romli adalah bentuk kejahatan begal. Subangun pun agak was-was dan takut, apalagi kondisi jalanan gelap juga sepi. Subangun pun langsung tancap gas dengan bertukar posisi menyetir.
"Saya langsung gas ke Puskesmas, dan Romli dapat pertolongan, Alhamdulillah sempat selamat dan ditolong. Lukanya sayatan gitu katanya perawat 30 cm panjangnya dan dijahit," kata Subangun.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Luka Parah Leher Digorok Orang Misterius, Alhamdulillah Subangun Hidup
-
Bupati Hendy Siswanto Usul Edamame Jadi Ikon Baru Kabupaten Jember
-
Aktivis Perempuan Apresiasi Polisi Tangani Kasus Pencabulan Dosen Unej
-
Diduga Ketahuan Mencuri, Bocah SD Loncat ke Sungai Lalu Hilang-Tenggelam
-
Kabar Baik, Gaji Perangkat Desa di Jember Siap Dibayar Sebelum Lebaran
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat